PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak pada H+2 Lebaran telah menyeberangkan sebanyak 38.433 orang menuju Pulau Sumatra. Data tersebut diperoleh melalui penghitungan sejak pukul 08.00 WIB sampai pukul 08.00 pada Sabtu.
Jumlah tersebut menunjukkan adanya peningkatan sekitar 3 persen, dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 37.277 orang. Sedangkan, jumlah kendaraan 7.493 unit terdiri dari kendaraan roda dua, roda empat dan bus.
"Kami prediksikan penumpang arus balik ini akan terjadi kenaikan sekitar 15 persen," Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Mario Sardadi Oetomo di Merak, Sabtu (10/8/2013).
Menurut dia, selama ini penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung masih sepi dan tidak terlihat lonjakan kendaraan di kantong-kantong parkir dermaga pelabuhan. Begitu pula sejumlah loket penjualan tiket yang sepi penumpang pejalan kaki.
Tetapi, pergerakan arus balik mulai terjadi peningkatan pada Minggu 11 Agustus dinihari dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Karena sejumlah perusahaan, termasuk pegawai negeri sipil (PNS) kembali masuk kerja.
"Penumpang arus balik pada H+2 masih normal dan belum terjadi lonjakan. Kami yakin puncak arus balik yang tiba dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung akan terjadi akhir pekan," ujar Mario.
 Â
Ia menyebutkan, PT ASDP Merak tetap mengoperasikan sebanyak 28 kapal roro untuk menghadapi penumpang arus balik tersebut. Pengoperasian 28 kapal itu untuk mencapai target di atas 90 trip penyeberangan. "Kami optimistis dengan 90 trip itu, dipastikan tidak terjadi penumpukan kendaraan maupun penumpang pejalan kaki," ucapnya. (Ant/Tya)
Jumlah tersebut menunjukkan adanya peningkatan sekitar 3 persen, dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 37.277 orang. Sedangkan, jumlah kendaraan 7.493 unit terdiri dari kendaraan roda dua, roda empat dan bus.
"Kami prediksikan penumpang arus balik ini akan terjadi kenaikan sekitar 15 persen," Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Mario Sardadi Oetomo di Merak, Sabtu (10/8/2013).
Menurut dia, selama ini penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung masih sepi dan tidak terlihat lonjakan kendaraan di kantong-kantong parkir dermaga pelabuhan. Begitu pula sejumlah loket penjualan tiket yang sepi penumpang pejalan kaki.
Tetapi, pergerakan arus balik mulai terjadi peningkatan pada Minggu 11 Agustus dinihari dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Karena sejumlah perusahaan, termasuk pegawai negeri sipil (PNS) kembali masuk kerja.
"Penumpang arus balik pada H+2 masih normal dan belum terjadi lonjakan. Kami yakin puncak arus balik yang tiba dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung akan terjadi akhir pekan," ujar Mario.
 Â
Ia menyebutkan, PT ASDP Merak tetap mengoperasikan sebanyak 28 kapal roro untuk menghadapi penumpang arus balik tersebut. Pengoperasian 28 kapal itu untuk mencapai target di atas 90 trip penyeberangan. "Kami optimistis dengan 90 trip itu, dipastikan tidak terjadi penumpukan kendaraan maupun penumpang pejalan kaki," ucapnya. (Ant/Tya)