Tak hanya kasus kecelakaan yang melibatkan pemudik yang terjadi sejak Lebaran, kasus kejahatan juga terus meningkat. Berdasarkan data yang dihimpun polisi pada H+2 Lebaran, telah terjadi sebanyak 104 kasus kejahatan. Angka ini meningkat dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 64 kasus.
"Total ada peningkatkan 40 kasus kriminalitas. Namun data pada saat ini secara umum kondusif," kata Kabag Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol. Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (11/8/2013).
Dituturkan Agus, secara rinci dari 4 jenis kasus kejahatan, kejahatan konvensional yang meliputi jambret, todong, dan kejahatan jalanan lainnya adalah yang paling banyak terjadi, yaitu 101 kasus di H+2.
"Kejahatan transnasional ada 3 kasus. Sedangkan kekayaan negara dan kejahatan berimplikasi kontigensi hingga H+2, nihil," jelas Agus. (Ado)
"Total ada peningkatkan 40 kasus kriminalitas. Namun data pada saat ini secara umum kondusif," kata Kabag Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol. Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (11/8/2013).
Dituturkan Agus, secara rinci dari 4 jenis kasus kejahatan, kejahatan konvensional yang meliputi jambret, todong, dan kejahatan jalanan lainnya adalah yang paling banyak terjadi, yaitu 101 kasus di H+2.
"Kejahatan transnasional ada 3 kasus. Sedangkan kekayaan negara dan kejahatan berimplikasi kontigensi hingga H+2, nihil," jelas Agus. (Ado)