Sukses

[VIDEO] 3 Korban Bus Karya Sari Dimakamkan di Pemalang

Penumpang sedan Fauzi, Galuh Permata Putra dan Alfrian Jaka dimakamkan di Randung Dongkal dan Bantar Bolang, Pemalang, Jawa Tengah.

3 Korban tewas akibat sedan yang mereka tumpangi ditabrak Bus Karya Sari dimakamkan di kampung halaman di Pemalang, Jawa Tengah. Ketiga jenazah itu merupakan 7 korban satu keluarga yang tewas satu mobil dalam kecelakaan maut itu.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Senin (12/8/2013), kedatangan 3 jenazah korban tabrakan beruntun bus Karya Sari dengan 2 sepeda motor dan sedan di Jalan Raya Banyumas-Buntu, disambut isak tangis keluarga. Mereka tak menyangka ketiga anggota keluarganya pulang dalam kondisi sudah tak bernyawa. Korban bernama Fauzi, Galuh Permata Putra dan Alfrian Jaka. Ketiganya dimakamkan di Randung Dongkal dan Bantar Bolang, Pemalang, Jawa Tengah.

"Mereka baru saja bersilaturahim ke Purwokerto dan mau pulang ke Pemalang," kata Paman Korban, Suwito.

Korban kecelakaan bus Karya Sari di Desa Pagelarang, Banyumas, Jawa Tengah, bertambah menjadi 15 orang pada Minggu 11 Agustus 2013 kemarin. 12 Korban meninggal di lokasi kejadian sedangkan 3 korban lainnya meninggal di rumah sakit. Sejumlah korban luka masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas dan Rumah Sakit Ortopedi Siaga Medika.

Rem Blong

Kecelakaan tersebut bermula saat bus jurusan Purwokerto-Solo yang berpelat nomor AA-1654-CD melaju dengan kencang dari arah Banyumas (utara) dan berusaha menyalip mobil di depannya. Akan tetapi dari arah berlawanan datang sebuah mobil sedan Toyota Corola (bukan Avanza seperti yang diberitakan sebelumnya) berpelat nomor Z-1402-BV serta dua buah sepeda motor, yakni Honda Karisma berpelat nomor B-5041-NN dan Yamaha Mio yang belum diketahui pelat nomornya.

Laju semakin tak terkendali karena rem blong dan kondisi Jalan Raya Banyumas-Buntu di area perkebunan karet Krumput yang menurun. Saat sopir mengetahui ada kendaraan dari arah berlawanan, dia berusaha membelokkan kemudi ke kanan agar tidak bertabrakan. Akan tetapi, upaya tersebut justru mengakibatkan keempat kendaraan itu saling bertabrakan hingga akhirnya masuk ke jurang sedalam 7 meter.

Kepala Kepolisian Resor Banyumas AKBP Dwiyono mengatakan sopir bus, Suryanto, sudah diamankan dimintai keterangan terkait bus PO Karya Sari yang dikemudikannya mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Raya Banyumas-Buntu.

"Kondisi tersebut diakui sopir bus, Suryanto, yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut," kata Dwiyono kepada wartawan di Banyumas, Sabtu 10 Agustus 2013 lalu. (Adi)