Arus balik pemudik di Pelabuhan Bakauheni pada H+4 Lebaran mulai lengang, meski penumpang tujuan Pelabuhan Merak Banten masih tetap berdatangan ke pelabuhan penyeberangan itu. Lebih enak bagi sejumlah pemudik, meski mepet jam masuk kerja.
Kondisi arus balik sekarang lengang jika dibandingkan dengan keadaan kemarin. Jumlah penumpang arus balik pada Minggu atau H+3 Lebaran tercatat 96.104 orang dengan jumlah kendaraan yang diseberangkan mencapai 21.247 unit.
Pada Senin (12/8/2013) pagi, pemudik pejalan kaki belum ada yang melakukan antrean panjang, berbeda dengan sehari sebelumnya. Arus balik pemudik didominasi pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat dan dua. Sejak pukul 02.00 WIB, kendaraan pribadi tetap banyak menyeberang ke Pelabuhan Merak melalui Pelabuhan Bakauheni.
Kendaraan pribadi roda empat lebih memilih berangkat pada malam hingga pagi hari, untuk menghindari kemacetan di areal pelabuhan. Menurut Riswan, salah satu pemudik yang ingin menyeberang ke Pelabuhan Merak, lebih memilih menyeberang pada subuh sebab lebih lengang.
"Jika berangkat malam suasana di pelabuhan lebih sepi, meskipun risikonya kurang tidur saat bekerja," kata Riswan di Pelabuhan Bakauheni.
Dia mengungkapkan, berangkat dari rumah pukul 22.00 WIB sampai pelabuhan pukul 01.00 WIB. Kondisi jalanan saat berangkat pun lebih lengang. "Jika siang pasti bisa terkena macet. Mengingat libur terakhir tempat hiburan pantai di sepanjang jalan menuju pelabuhan ramai," ujarnya.
Hal serupa pun disampaikan Aji, pemudik lainnya. "Saya berangkat pada saat subuh, untuk menghindari kepadatan pada siang hari," terang Aji yang merupakan pegawai swasta di Jakarta.
Aji mengatakan, berangkat subuh risikonya bisa telat bekerja, tapi membuat pengendara lebih nyaman dan udaranya juga bersahabat. (Ant/Frd)
Kondisi arus balik sekarang lengang jika dibandingkan dengan keadaan kemarin. Jumlah penumpang arus balik pada Minggu atau H+3 Lebaran tercatat 96.104 orang dengan jumlah kendaraan yang diseberangkan mencapai 21.247 unit.
Pada Senin (12/8/2013) pagi, pemudik pejalan kaki belum ada yang melakukan antrean panjang, berbeda dengan sehari sebelumnya. Arus balik pemudik didominasi pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat dan dua. Sejak pukul 02.00 WIB, kendaraan pribadi tetap banyak menyeberang ke Pelabuhan Merak melalui Pelabuhan Bakauheni.
Kendaraan pribadi roda empat lebih memilih berangkat pada malam hingga pagi hari, untuk menghindari kemacetan di areal pelabuhan. Menurut Riswan, salah satu pemudik yang ingin menyeberang ke Pelabuhan Merak, lebih memilih menyeberang pada subuh sebab lebih lengang.
"Jika berangkat malam suasana di pelabuhan lebih sepi, meskipun risikonya kurang tidur saat bekerja," kata Riswan di Pelabuhan Bakauheni.
Dia mengungkapkan, berangkat dari rumah pukul 22.00 WIB sampai pelabuhan pukul 01.00 WIB. Kondisi jalanan saat berangkat pun lebih lengang. "Jika siang pasti bisa terkena macet. Mengingat libur terakhir tempat hiburan pantai di sepanjang jalan menuju pelabuhan ramai," ujarnya.
Hal serupa pun disampaikan Aji, pemudik lainnya. "Saya berangkat pada saat subuh, untuk menghindari kepadatan pada siang hari," terang Aji yang merupakan pegawai swasta di Jakarta.
Aji mengatakan, berangkat subuh risikonya bisa telat bekerja, tapi membuat pengendara lebih nyaman dan udaranya juga bersahabat. (Ant/Frd)