Sukses

[VIDEO] Terlambat Hari Pertama Kerja, PNS Hitung Keramik

Hari pertama kerja usai cuti Lebaran, masih banyak PNS di sejumlah daerah yang terlambat masuk kerja.

Hari pertama kerja usai libur Lebaran, masih banyak PNS di sejumlah daerah yang terlambat masuk kerja. Beragam sanksi diberikan, mulai dari pengurangan gaji hingga menghitung lantai keramik.

Seperti diberitakan Liputan 6 SCTV, Senin (12/8/2013) pagi, pukul 07.15 WIB, gerbang Kantor Pemkab Klaten, Jawa Tengah, sudah setengah tertutup.

Apel pagi sudah dimulai. Namun sejumlah PNS masih berlarian masuk ke dalam. Kendaraan mereka ditinggalkan begitu saja di depan gerbang. Tak sedikit juga para PNS yang terlambat terpaksa harus menunggu di luar gerbang hingga apel pagi selesai.

Di Depok, Jawa Barat, PNS yang terlambat harus berhadapan dengan petugas Satpol PP yang menjaga ketat pagar yang ditutup rapat. Sejumlah PNS terpaksa menunggu di luar. Belasan PNS ini baru bergegas masuk setelah gerbang dibuka usai apel.

Inspeksi mendadak digelar Walikota Padang, Sumbar, Fauzi Bahar di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Padang. Sang walikota mendapati lebih dari separuh PNS tidak disiplin dalam mengenakan seragam. Di antaranya tidak memakai pin antisogok yang diwajibkan walikota kepada seluruh pegawainya. Mereka pun dihukum satu per satu dengan menghitung keramik lantai.

Fauzi juga mendapati 10 dari 60 PNS menghilang usai apel pagi. Di Kementerian BUMN Jakarta, hari ini hampir separuh pegawainya masih mengambil cuti. Seperti hari libur, meja-meja di ruang kerja terlihat kosong. Menurut Humas Kementerian BUMN, Teddy Poernama, 40 hingga 60 persen pegawai BUMN tidak hadir dengan alasan mengambil hak cuti. Namun mereka yang mangkir akan terkena sanksi mulai dari pengurangan gaji hingga penundaan kenaikan golongan. (Frd/Sss)
Video Terkini