Sukses

Cari Biaya Sekolah Anak, Dwi Jual Ginjal di Bawah Baliho SBY

Karena kehabisan ide untuk mencari nafkah, Dwi pun nekat menjual ginjalnya.

Kesulitan ekonomi yang dialami Dwi Waryono (47) tampaknya sudah semakin mendesak. Apalagi 2 anaknya hendak masuk sekolah SMK dan TK.

Karena kehabisan ide untuk mencari nafkah, Dwi pun nekat menjual ginjalnya. Dia bahkan menjualnya di bawah baliho raksasa peringatan kemerdekaan RI bergambar Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono di Bundaran HI, Jakarta.

"Saya baru di sini tadi pagi pukul 8.30," kata Dwi saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (12/8/2013). Dalam aksinya, Dwi membawa poster bertuliskan: Saya pendonor darah akan mendonorkan ginjal untuk biaya anak sekolah. 087779656315.

Dwi menceritakan, aksinya ini terpaksa dilakukan karena sudah buntu dalam mencari uang bagi keluarganya. Dwi mengaku sudah di PHK dari sebuah perusahaan garmen sejak 4 bulan lalu.

"Sampai saat ini mencari terus mencari pekerjaan baru dan alhamdulillah belum dapat. Mungkin karena usia saya sudah tua," ujarnya.

Untuk kehidupan sehari-harinya, warga RT 55/14 Cigedogan Timur, Sindang Kasih, Purwakarta, Jawa Barat, itu mengaku kerja serabutan. "Tapi saat ini kami butuh uang banyak karena anak yang satu akan masuk SMK dan yang kecil masuk TK," ujarnya lirih.

Dwi mengaku tak segan mengirimkan proposal kepada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk meminta sumbangan bantuan biaya sekolah anaknya. "Kemarin sudah ajukan proposal namun baru diterima ajudannya. Dan ajudannya bilang, kalau surat saya sudah diterima, nanti akan telepon ke saya," ujarnya.

Tak punya ide lagi untuk mencari uang, Dwi pun akhirnya nekat untuk menjual ginjalnya. "Tadi malam saya merenung dan punya inisiatif seperti ini. Dan baru tadi pagi saya ke sini (Bundaran HI)," ujarnya. (Ary)