Bentrokan antara 2 kelompok warga kembali pecah di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin 12 Agustus malam. Dua kelompok warga, yakni warga Kampung Baru dan Kampung Toraja terlibat saling serang. Warga yang terlibat saling serang menggunakan batu, anak panah, dan bom molotov.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV Selasa (13/8/2013), kedua kelompok tersebut juga membekali diri dengan senjata tajam, dan tak segan-segan menggunakan senapan angin untuk melumpuhkan lawan mereka.
Kedua kelompok warga yang masih 1 jalan ini saling berhadapan dan tidak lagi memedulikan keselamatan mereka akibat terbakar dendam. Polisi yang tiba di lokasi pun tampak kesulitan melerai tawuran. Hal itu dikarenakan banyaknya warga yang terlibat. Polisi pun terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan dan gas air mata untuk membubarkan massa.
Akibat bentrokan ini, sejumlah rumah warga di sekitar lokasi rusak parah. Bahkan salah satu rumah warga nyaris terbakar akibat dilempar bom molotov. Dari bentrok tersebut, polisi menangkap 2 warga dari masing-masing kelompok yang bertikai dan langsung dibawa ke Mapolrestabes Makassar untuk diperiksa lebih lanjut. (Mhs/Riz)
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV Selasa (13/8/2013), kedua kelompok tersebut juga membekali diri dengan senjata tajam, dan tak segan-segan menggunakan senapan angin untuk melumpuhkan lawan mereka.
Kedua kelompok warga yang masih 1 jalan ini saling berhadapan dan tidak lagi memedulikan keselamatan mereka akibat terbakar dendam. Polisi yang tiba di lokasi pun tampak kesulitan melerai tawuran. Hal itu dikarenakan banyaknya warga yang terlibat. Polisi pun terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan dan gas air mata untuk membubarkan massa.
Akibat bentrokan ini, sejumlah rumah warga di sekitar lokasi rusak parah. Bahkan salah satu rumah warga nyaris terbakar akibat dilempar bom molotov. Dari bentrok tersebut, polisi menangkap 2 warga dari masing-masing kelompok yang bertikai dan langsung dibawa ke Mapolrestabes Makassar untuk diperiksa lebih lanjut. (Mhs/Riz)