Sukses

[VIDEO]: Alat Berat Robohkan Kios PKL Tanah Abang

Tampak sejumlah PKL yang sudah ditertibkan, namun tak bisa pindah ke Blok G hanya bisa pasrah.

Kios-kios milik pedagang kaki lima yang tersisa di pinggir jalan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, terus dibersihkan petugas. Satpol PP juga masih berjaga mengantisipasi adanya PKL yang masih nekat berjualan.

Tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (13/8/2013), sudah tak tampak lagi PKL yang menggunakan bagu jalan untuk berdagang. Arus lalu lintas pun terlihat lancar. 4 Lajur jalan yang biasanya macet luar biasa, kini terlihat lancar.

Satpol PP, polisi, dan petugas Dinas Perhubungan Jakarta, pagi tadi masih membenahi kios-kios pedagang kaki lima yang masih ada di pinggir jalan. Alat berat pun dikerahkan untuk merobohkan kios yang masih ada.

Tampak sejumlah PKL yang sudah ditertibkan, namun tak bisa pindah ke Blok G hanya bisa pasrah.

"Mau saya pindah, tapi biaya belum ada. Anak nggak punya, laki nggak punya, saya hidup sendirian. Tidur di jalanan," kata Erni, salah seorang PKL.

Senin 12 Agustus kemarin, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi turun langsung meninjau gorong-gorong di depan gedung Blok G Pasar Tanah Abang. Jokowi ingin memastikan gorong-gorong telah dibersihkan agar gedung Blok G siap digunakan untuk berjualan. Mampetnya gorong-gorong kerap membuat gedung Blok G tergenang air saat hujan.

Jokowi juga memantau dan memastikan para PKL tidak kembali membuka lapak di badan jalan. (Ary/Sss)