Sukses

Festival Palembang Darussalam Meriahkan Nuzulul Qur`an

Salah satu kegiatan yang memeriahkan festival adalah karnaval kendaraan hias. Berbeda dengan tahun sebelumnya, karnaval tahun ini makin meriah. Pawai itu juga diikuti sejumlah perwakilan parpol.

Liputan6.com, Palembang: Para umat muslim di berbagai daerah menggelar berbagai acara untuk memperingati turunnya Alquran atau lazim disebut Nuzulul Qur`an. Begitu pula dengan warga Palembang, Sumatra Selatan, baru-baru ini. Warga tak hanya mendengarkan dakwah dan ceramah di masjid-masjid, tapi juga menggelar karnaval kendaraan hias bernuansa Islami. Karnaval digelar dalam rangkaian peringatan Nuzulul Qur`an bertujuan syiar agama dan memeriahkan Festival Palembang Darussalam yang digelar selama Bulan Suci Ramadan. Namun berbeda dengan tahun sebelumnya, karnaval tahun ini makin meriah.

Peserta karnaval bukan saja meningkat tapi juga kendaraan yang ditampilkan sangat variatif. Selain dari perwakilan kecamatan, organisasi massa Islam dan instansi pemerintah, karnaval juga diikuti perwakilan partai politik. Setiap peserta berusaha menampilkan kendaraan hias terbaik dengan berbagai ornamen dan motif. Mulai dari yang berupa masjid, musala, miniatur Kabah, perumpamaan kapal Nabi Nuh hingga rumah adat.

Pawai mobil hias tersebut dimulai dari Jalan Kapten Abdul Rivai mengelilingi kota dengan melalui jalan-jalan utama di Kota Pempek. Kegiatan ini mendapat sambutan meriah warga. Apalagi waktu penyelenggaraannya sore hari menjelang berbuka puasa.

Lain Palembang, beda pula dengan budaya warga muslim Desa Luhu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Mereka memiliki tradisi unik selama Ramadan [baca: Tradisi Memukul Beduk di Maluku Tengah]. Begitu selesai salat Tarawih, beduk dipukul tanpa berhenti. Bersamaan itu, para jemaah saling bersalam-salaman.(DEN/Ajmal Rokian dan Yanuar Ichrom)