Sukses

Hadapi PKL Tanah Abang, Ahok: Aku Pengecut dan Takut Dituntut

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku takut dalam menghadapi secara langsung para PKL Tanah Abang.

Pernyataan-pernyataan yang dilontarkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sering terdengar keras dan berani. Terlebih ketika menyinggung masalah penertiban PKL Pasar Tanah Abang.

Namun, ternyata untuk urusan turun langsung menghadapi para PKL tersebut, pria yang biasa disapa Ahok itu mengakui keberanian Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi. Tidak tanggung-tanggung Ahok mencap dirinya sebagai seorang pengecut.

"Pak Jokowi lebih berani daripada Ahok. Makanya Ahok nggak berani ke Tanah Abang sampai hari ini. Pak Jokowi ke sana terus, takut aku. Aku pengecut, aku takut dituntut-tuntut," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (13/8/2013).

Sementara, mengenai penataan PKL Tanah Abang tersebut, mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, dia dan Jokowi tidak memiliki trik tertentu. Yang terpenting, pedagang tidak merasa Pemprov DKI pilih kasih dan adanya jaminan banyak pengunjung akan masuk ke dalam Blok G.

"Nggak ada trik, yang penting jiwanya. Prinsip pedagang sederhana, jangan setengah-setengah atau pilih kasih. Kalau semua di dalam orang pasti akan datang. Jadi tidak ada trik apa-apa. Lu kira pake dukun?" kata Ahok sambil tertawa.

Dinas UMKM, Koperasi, dan Perdagangan DKI mencatat saat ini sebanyak 941 PKL telah terdaftar. Proses pendaftaran ulang dilakukan dari 12 hingga 16 Agustus dan 230 PKL sudah terverifikasi. Kemudian PKL tersebut akan mulai diundi pada 19 hingga 21 Agustus mendatang. Setelah mendapatkan nomor los, mereka dapat langsung berdagang. (Frd/Yus)
Video Terkini