Tega nian para pelaku perampokan saat ini. Mereka tak hanya melukai, tetapi juga sudah tak memandang umur korbannya.
Itu yang dialami oleh seorang nenek malang ini. Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (13/8/2013), nenek berusia 75 tahun bernama Ngatemi tewas setelah dianiaya para perampok. Sejumlah perhiasannya juga dirampas para pelaku yang melarikan diri.
Akibat kejadian ini, sejumlah kerabat korban bahkan sampai ada yang pingsan karena mengetahui nenek asal Desa Jolotunda, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto ini tewas dengan cara demikian.
Salah seorang saksi yang juga merupakan cucu Ngatemi, Lilik mengatakan, perampokan itu terjadi pada Selasa pagi. Saat itu para perampok berusaha merampas perhiasan yang dikenakan Ngatemi. Saat itu, Ngatemi sedang membersihkan sampah di depan rumahnya.
Para pelaku yang diketahui dua orang itu menggunakan sepeda motor langsung mendekati Ngatemi. Mereka langsung merampas kalung dan gelang Ngatemi.
Mendapat perlawanan, salah satu pelaku kemudian memukul kepala Ngatemi. Pukulan itu membuat Ngatemi jatuh dan tak sadarkan diri. Para pelaku pun kabur.
Sejumlah warga yang melihat tubuh Ngatemi tergeletak di pinggir jalan, langsung melarikan ke RS Islam Hasanah. Sayang, sejam dirawat, nyawa Ngatemi tak tertolong. (Osc/Sss)
[VIDEO]: Jadi Korban Perampokan, Nenek 75 Tahun Tewas
Nenek berusia 75 tahun bernama Ngatemi tewas setelah dianiaya para perampok.
Advertisement