Sukses

Gandeng KSAD TNI, Jokowi Sepakat Gelar Patroli Sungai di Jakarta

Jokowi pun telah sepakat mengadakan patroli gabungan itu demi Jakarta.

Untuk membersihkan sampah di seluruh sungai di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menggandeng Kepala Staf Angkatan Darat KSAD Jenderal TNI Moeldoko. Ia pun telah sepakat mengadakan patroli gabungan, sebagai upaya mencegah terjadinya banjir akibat meluapnya sungai.

"Tadi kami sudah diskusi dengan Pak KSAD (Moeldoko), dengan Pak Wamen PU (Hermanto Dardak), setiap hari akan ada patroli di sungai yang khusus untuk ngurusi sampah. Kita sudah sepakat akan lakukan patroli sampah di sungai," ujar pria yang karib disapa Jokowi usai mengikuti apel kegiatan pembersihan Sungai Ciliwung, Jakarta, Rabu (14/8/2013).

Jokowi mengatakan, patroli pembersihan sampah akan dilakukan mulai hari ini, ditandai dengan kegiatan program Karya Bhakti pembersihan skala besar Sungai Ciliwung yang dilakukan 8.700 personel pasukan TNI AD.

"Akan dilakukan mulai hari ini, personelnya dari TNI dan juga dari Pemda," tutur Jokowi.

Sebagai langkah awal patroli pembersihan sampah di seluruh sungai di Jakarta, pembersihan dimulai dari Sungai ciliwung. "Nanti dimulai dari Ciliwung dulu lah, yang parah di Ciliwung dulu, setelah itu setiap sungai di Jakarta," katanya.

Jokowi juga berharap, kegiatan patroli tersebut dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat agar tidak lagi membuang sampah di sungai, selain dapat membuat sungai Ciliwung menjadi semakin bersih.

"Nanti kalau ada yang buang sampah, langsung pokoknya..," ucap Jokowi.

"Maksudnya, langsung diberitahu. Awalnya diberitahu dulu, yang kedua nanti baru diberikan tindakan," lanjut mantan Walikota Solo itu.

Sementara itu, KSAD Jenderal Moeldoko mengatakan, pembersihan Sungai Ciliwung akan dibagi menjadi 5 sektor pembersihan. Yaitu Sektor I dengan rute Tanjung Barat-Bidaracina, Sektor II Bidaracina-Kampung Pulo, Sektor III sepanjang Kampung Pulo-Jalan Tambak, Sektor IV sepanjang Jalan Tambak-Masjid Istiqlal dan Sektor V sepanjang Masjid Istiqlal-Pademangan.

"Sedangkan personel yang diturunkan sebanyak 8.700 personel, dibagi secara merata ke 5 sektor itu. Dengan rincian, Sektor I diturunkan sebanyak 1.700 personel serta Sektor II hingga V masing-masing 1.750 orang," kata Moeldoko.

Untuk material yang dikerahkan guna membersihkan sungai dan mengangkut sampah, akan disediakan oleh TNI AD dan Pemprov DKI. Material yang dikerahkan oleh TNI AD terdiri dari skavator 5 unit, lauder 3 unit, trailer 3 unit, dum truk 15 unit, truk angkut personel 200 unit, LCR 74 unit dan Ambulans 5 unit. (Tnt/Mut)