Sebuah video amatir merekam detik-detik menjelang kematian Franciesca Yopie saat ditemukan di pinggir Jalan Cipedes, Kota Bandung, Jawa Barat. Video berdurasi kurang dari 1 menit ini direkam salah seorang warga setempat.
Semula pemilik video mengira yang tergeletak adalah boneka, namun ketika didekati sosok tersebut merupakan tubuh korban yang masih dalam keadaan hidup. Korban yang mengenakan pakaian berwarna biru tua terlihat dalam posisi tertelungkup dan wajah bersimbah darah.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Kamis (15/8/2013) pagi, kepala korban masih bergerak dan seakan berusaha meminta pertolongan. Namun, saat itu warga takut memberikan pertolongan karena belum mengetahui asal muasal korban.
Sebelumnya, dalam kasus pembunuhan sadis terhadap manajer sebuah perusahaan multifinance ini, 2 rekaman CCTV milik warga Jalan Cipedes juga merekam detik-detik penganiayaan terhadap wanita 34 tahun itu.
Dalam rekaman yang didapat petugas Kepolisian Resor Sukajadi, Bandung, memperlihatkan adanya dua sepeda motor yang melintas kencang di jalan yang rusak dan berlubang. Penumpang di salah satu motor tampak menyeret korban dengan menjambak rambutnya. (Ado)
Semula pemilik video mengira yang tergeletak adalah boneka, namun ketika didekati sosok tersebut merupakan tubuh korban yang masih dalam keadaan hidup. Korban yang mengenakan pakaian berwarna biru tua terlihat dalam posisi tertelungkup dan wajah bersimbah darah.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Kamis (15/8/2013) pagi, kepala korban masih bergerak dan seakan berusaha meminta pertolongan. Namun, saat itu warga takut memberikan pertolongan karena belum mengetahui asal muasal korban.
Sebelumnya, dalam kasus pembunuhan sadis terhadap manajer sebuah perusahaan multifinance ini, 2 rekaman CCTV milik warga Jalan Cipedes juga merekam detik-detik penganiayaan terhadap wanita 34 tahun itu.
Dalam rekaman yang didapat petugas Kepolisian Resor Sukajadi, Bandung, memperlihatkan adanya dua sepeda motor yang melintas kencang di jalan yang rusak dan berlubang. Penumpang di salah satu motor tampak menyeret korban dengan menjambak rambutnya. (Ado)