Sukses

Rudi Ditangkap KPK, Rumah Dinas Kepala SKK Migas Semakin Sepi

Rumah dinas mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini yang ditangkap KPK masih sepi. Tak ada kegiatan berarti dari dalam rumah.

Rumah dinas mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini yang ditangkap KPK masih sepi. Tak ada kegiatan berarti dari dalam rumah.

Pantauan Liputan6.com, Kamis (15/8/2013), rumah di Jalan Brawijaya VIII Nomor 30 itu, tampak tak ada kegiatan. Meski begitu, ada 3 motor terparkir di halaman dalam rumah tersebut. Pintu garasi rumah juga tampak terbuka.

Pos pengamanan yang berada tepat di samping pagar tak terlihat ada orang. Jendela pos ditutup sebagian menggunakan koran.

Menurut petugas keamanan Taman Kanak-kanak, Yadi, sejak pagi tak ada kegiatan dari rumah itu. Padahal biasanya ada saja yang lalu lalang seperti petugas keamanan.

"Sepi saja dari pagi. Keamanan juga nggak kelihatan mondar-mandir," katanya saat ditemui di lokasi.

Sejak peristiwa penangkapan itu, ada perubahan kegiatan yang signifikan dari rumah dinas Rudi. Yadi mengatakan, biasanya ada tukang kebun yang bekerja. Namun, sejak kemarin tukang kebun itu tak terlihat.

"Biasanya ada tukang kebun, orangnya agak kecil pakai topi. Dari kemarin nggak kelihatan. Biasanya suka kelihatan kerja motong rumput, bersih-bersih kebun," terangnya.

Rudi ditangkap KPK pada Selasa, 13 Agustus sekitar pukul 22.30 WIB dalam operasi tangkap tangan. Dari penangkapan itu, petugas menyita beberapa barang bukti, seperti dokumen, tas, uang senilai USD 400 ribu, dan motor BMW.

Kini Rudi sudah berstatus sebagai tersangka dan mendekam di Rutan KPK. Selain Rudi, KPK juga menangkap beberapa orang lainnya yang terlibat dalam dugaan penyuapan. (Frd/Mut)