Sukses

Komite Demokrat: Kasus Suap SKK Migas Tak Terkait Konvensi

Anggota Komite Konvensi Demokrat mengaku tidak terpengaruh dengan kasus suap mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.

Sekretaris Komite Konvensi Capres Partai Demokrat Suaedy Marasabesy menegaskan penetapan mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini tidak akan berpengaruh besar pada pelaksanaan konvensi.

Banyak spekulasi mengatakan dana US$ 400 ribu yang diduga suap itu digunakan untuk konvensi oleh Sekretaris Majelis Tinggi Jero Wacik.

"Enggak ada pengaruh, itu permasalahan personal, dan kami percaya Pak Jero bersih," kata Suaedy ketika dihubungi dari Jakarta, Kamis (15/8/2013).

Lebih lanjut, spekulasi berkembang, dana hasil korupsi Rudi diberikan kepada Menteri ESDM Jero Wacik, yang juga Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, untuk pendanaan konvensi. Suaedy membantahnya. "Kami enggak percaya, apalagi saya. Dana konvensi itu harus berasal sumber yang halal bukan haram," kata dia.

Bahkan, Suedy menjelaskan para anggota Komite Konvensi tidak terpengaruh dengan kasus tersebut. "Tadi malam kita bertemu dan kita percaya integritas teman," ujar dia.

Menurutnya, sejauh ini, Komite terus bekerja untuk menjaring sejumlah nama-nama yang akan diundang dalam konvensi, selain 11 nama yang akan diajukan oleh Majelis Tinggi. Namun, Suaedy tak menyebutkan nama-nama tersebut.

"Untuk saat ini belum. Ya, mungkin untuk menginventaris akan bertambah," ujar dia. (Ary/Yus)