Jaksa Agung Basrief Arief mengatakan akan secepatnya mengumumkan pengganti Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta Didik Darmanto yang dicopot Kamis 15 Agustus kemarin. Namun, ia masih merahasiakan sosok jaksa yang dinilai tepat untuk berada di posisi Kajati DKI.
"Sudah ada itu, rahasialah, siapa pengantinya tungu waktunya saja," singkat Basrief di Gedung Kejagung, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Namun, saat Basrief ditanya alasan penggantian Didik yang terkesan terburu-buru itu lantaran pernah berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap pajak PT Master Steel, Basrief menampiknya. Menurutnya, mutasi itu sudah sesuai dengan program Kejagung.
"Sudah ada program itu," jawab Basrief.
Basrief pun pergi meninggalkan Kejagung untuk mengkuti Sidang Paripurna DPR-DPD di Senayan, Jakarta.
2 Dicopot
Selain Didik yang dimutasi menjadi staf ahli Jaksa Agung bidang pengawasan, Sekretaris Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Sesjam Pidum) Basyuni Masyarif juga dicopot dan dilantik menjadi staf ahli Jaksa Agung bidang Tindak Pidana Khusus.
KPK pernah memanggil Didik Darmanto pada 1 Juli lalu dalam kasus dugaan suap pengurusan pajak PT Master Steel. Meski telah membantah, Didik disebut-sebut ikut terlibat kasus tersebut.
Dalam kasus itu, KPK telah menetapkan 5 tersangka. Mereka yakni pegawai Ditjen Pajak Kanwil Jakarta Timur Eko Darmayanto dan Mohammad Dian Irwan Nuqshira, kemudian Manajer Keuangan The Master Steel Effendi Komala dan Teddy, serta Direktur Utama The Master Steel Diah Soembedi. (Adi)
"Sudah ada itu, rahasialah, siapa pengantinya tungu waktunya saja," singkat Basrief di Gedung Kejagung, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Namun, saat Basrief ditanya alasan penggantian Didik yang terkesan terburu-buru itu lantaran pernah berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap pajak PT Master Steel, Basrief menampiknya. Menurutnya, mutasi itu sudah sesuai dengan program Kejagung.
"Sudah ada program itu," jawab Basrief.
Basrief pun pergi meninggalkan Kejagung untuk mengkuti Sidang Paripurna DPR-DPD di Senayan, Jakarta.
2 Dicopot
Selain Didik yang dimutasi menjadi staf ahli Jaksa Agung bidang pengawasan, Sekretaris Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Sesjam Pidum) Basyuni Masyarif juga dicopot dan dilantik menjadi staf ahli Jaksa Agung bidang Tindak Pidana Khusus.
KPK pernah memanggil Didik Darmanto pada 1 Juli lalu dalam kasus dugaan suap pengurusan pajak PT Master Steel. Meski telah membantah, Didik disebut-sebut ikut terlibat kasus tersebut.
Dalam kasus itu, KPK telah menetapkan 5 tersangka. Mereka yakni pegawai Ditjen Pajak Kanwil Jakarta Timur Eko Darmayanto dan Mohammad Dian Irwan Nuqshira, kemudian Manajer Keuangan The Master Steel Effendi Komala dan Teddy, serta Direktur Utama The Master Steel Diah Soembedi. (Adi)