Polda Metro Jaya tengah menelusuri kasus penembakan terhadap 2 anggota anggota Binmas Polsek Pondok Aren, yakni Aiptu Kus Hendratno dan Bripka Ahmad Maulana.
Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan peluru berkaliber 9,9 mm yang kini dibawa ke Puslabfor Polri. "Di TKP ditemukan selongsong peluru berkaliber 9,9 mm, dan anak peluru. Diduga menggunakan senjata api pistol. Sedang dibawa ke Labfor untuk uji balistik," kata Kadiv Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Jakarta, Sabtu (17/8/2013).
Selain peluru, pihaknya juga menemukan sepeda motor matic warna hitam milik pelaku yang ditinggal saat kabur dari pengejaran anggota Buser Polsek Pondok Aren.
"Sepeda motornya sedang diidentifikasi di Regident untuk mengungkap riwayat sepeda motornya," tutup Rikwanto.
Bripka Maulana dan Aiptu Kus ditembak saat sedang patroli di Jalan Graha Raya Pondok Aren Tangerang dekat Masjid Bani Umar, Jumat 16 Agustus 2013 malam. Akibat ulah orang tidak dikenal tersebut, keduanya meregang nyawa. (Riz)
Selongsong Peluru 9,9 MM Ditemukan di TKP Penembakan Pondok Aren
Polda Metro Jaya tengah menelusuri kasus penembakan terhadap 2 anggota anggota Binmas Polsek Pondok Aren.
Advertisement