Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah Kerajaan Belanda memberikan hibah senilai US$ 2,74 juta ke berbagai pihak di Indonesia. Penyerahan bantuan yang disalurkan melalui Badan Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) ini dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Duta Besar Belanda untuk Indonesia Ruud Treffers, dan Kepala Perwalian UNDP Gwi Yeop Son di Jakarta, Kamis (20/11). Diharapkan bantuan tersebut dapat mendukung pelaksanaan Pemilihan Umum 2004.
Penerima bantuan ini adalah Komisi Pemilihan Umum dan badan-badan yang berkaitan dengan Pemilu serta lembaga swadaya masyarakat Indonesia yang terlibat pendidikan Pemilu. Pada kesempatan tersebut, KPU menegaskan, penetapan peserta Pemilu 2004 mendatang tidak akan meleset. Pasalnya, proses verifikasi faktual akan selesai pekan depan.
Hingga kini, komitmen kontribusi senilai lebih dari US$ 23 juta telah disampaikan kepada UNDP oleh pemerintah Belanda, Australia, Kanada, Korea, Swedia, Inggris, dan Uni Eropa [baca: UNDP Berjanji Mengucurkan Dana Bantuan Pemilu].(TNA/Yudi Wibowo)
Penerima bantuan ini adalah Komisi Pemilihan Umum dan badan-badan yang berkaitan dengan Pemilu serta lembaga swadaya masyarakat Indonesia yang terlibat pendidikan Pemilu. Pada kesempatan tersebut, KPU menegaskan, penetapan peserta Pemilu 2004 mendatang tidak akan meleset. Pasalnya, proses verifikasi faktual akan selesai pekan depan.
Hingga kini, komitmen kontribusi senilai lebih dari US$ 23 juta telah disampaikan kepada UNDP oleh pemerintah Belanda, Australia, Kanada, Korea, Swedia, Inggris, dan Uni Eropa [baca: UNDP Berjanji Mengucurkan Dana Bantuan Pemilu].(TNA/Yudi Wibowo)