Hanya Sedikit yang Mendukung Darurat Militer

Liputan6.com, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono meminta Penguasa Darurat Militer Daerah (PDMD) Mayor Jenderal TNI Endang Suwarya memperbaiki kinerja Operasi Terpadu di Nanggroe Aceh Darussalam. Permintaan ini menyusul pernyataan PDMD yang menyebutkan hanya 30 persen rakyat Aceh mendukung pelaksanaan Darurat Militer. "Kalau memang seperti itu ya harus lebih bagus teritorialnya. Lebih bagus upaya untuk rebut hati dan pikiran rakyat," kata Yudhoyono, baru-baru ini, di Jakarta.

Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto berpendapat, sebetulnya dukungan 30 persen rakyat Serambi Mekah sudah sangat bagus untuk pelaksanaan Darurat Militer yang baru berlangsung enam bulan. Menurut Panglima tidak mudah mendapat simpati penuh masyarakat. Sebab, untuk mendapat dukungan dari masyarakat terhadap operasi militer tak hanya bergantung pada militer sendiri, tetapi juga operasi-operasi lainnya. "Jadi memang tidak mudah," kata Endriartono.

Seperti diketahui, beberapa waktu silam, pemerintah memang memperpanjang status Darurat Militer di Tanah Rencong selama enam bulan. Keputusan ini mendapat dukungan Komisi I DPR. Namun, Dewan meminta perpanjangan status ini dievaluasi pelaksanaannya [baca: Komisi I Sepakat Darurat Militer Aceh Diperpanjang].(ULF/Miko Toro dan Dwi Guntoro)