Sukses

Buka Kongres Diaspora, SBY: Indonesia Warisan Budaya Terbesar

SBY menyatakan keharuannya atas kedatangan para diaspora Indonesia yang berasal dari berbagai negara.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka Kongres Diaspora Indonesia (KDI) II di Jakarta Convention Center. Dalam sambutannya, SBY menyatakan keharuannya atas kedatangan para diaspora (bangsa yang tersebar di berbagai penjuru dunia) Indonesia yang berasal dari berbagai negara.

"Ini sesuatu yang luar biasa, karena saya tahu banyak diaspora yang datang dari jauh, dari Amerika, Afrika, dan Amerika Latin," ujar SBY saat membuka KDI II di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin (19/8/2013).

Kehadiran itu, lanjut SBY, membuktikan bahwa rasa menjadi orang Indonesia itu tetap ada meski berada di tempat yang jauh. "Sepanjang di kepala dan hati Saudara ada Indonesia, sepanjang itu pula Anda akan tetap menjadi orang Indonesia," ucap SBY yang disambut tepuk tangan meriah para peserta kongres.

Ungkapan SBY tak berlebihan, karena peserta diaspora yangt hadir berasal dari 5 benua, tepatnya dari 55 cabang di 26 negara. Mereka yang memperkenalkan diri di hadapan SBY antara lain datang dari Afrika Selatan, Singapura, Belanda, Suriname, Taiwan, China, Malaysia, Jepang, Qatar, Amerika Serikat, Australia, Kaledonia Baru, dan Kanada.

Pada bagian lain sambutannya, SBY mengatakan, dengan kehadiran diaspora Indonesia di berbagai negara, secara tidak langsung telah menjadikan budaya Indonesia menyebar di seluruh dunia. "Indonesia bukan saja sebuah bangsa, tapi juga sebuah warisan budaya yang tersebar di seluruh dunia," tegasnya.

Kongres yang digelar 18-20 Agustus ini merupakan kelanjutan dari kongres pertama yang digelar di Los Angeles, California, Amerika Serikat, pada 6-8 Juli 2012. Sebanyak 3.800 peserta hadir dalam KDI II ini. Jumlah ini melebihi perkiraan awal sebanyak 3.000 peserta.

Sampai saat ini, jaringan Diaspora Indonesia pada level nasional telah berdiri di 26 negara. Menurut data dari Kemenlu, lebih dari 4,6 juta warga Indonesia berada di luar negeri. Selain itu, warga negara asing asal Indonesia juga berjumlah jutaan dan mereka tinggal di negara-negara seperti Suriname, Afrika Selatan, Madagaskar, Kaledonia Baru.

Diaspora Indonesia yang terbanyak ada di Malaysia dan di negara-negara Timur Tengah, yang kebanyakan memang TKW atau TKI. Namun, dalam pengertian Diaspora Indonesia, bukan hanya TKW atau TKI itu yang termasuk Diaspora Indonesia.

Diaspora Indonesia memiliki 3 kategori. Mereka adalah WNI yang bertempat tinggal di negara lain, WNI yang telah menjadi WN asing, dan warga negara asing tetapi memiliki afinitas (simpati) terhadap Indonesia.

Turut hadir mendampingi Presiden SBY dalam pembukaan KDI II ini Ibu Negara Ani Yudhoyono dan jajaran menteri kabinet, antara lain Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, dan Menteri BUMN Dahlan Iskan, Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman, dan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Pati Jalal. (Eks/Sss)