Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan, kerja Dinas Pekerjaan Umum DKI belum maksimal. Karena hingga kini tidak ada perubahan signifikan yang terjadi terkait pengerjaan jalan-jalan dan tata air di Jakarta.
Maka dari itu, Ahok sempat menegur dan memperingatkan Kepala Dinas PU DKI Manggas Rudy Siahaan. Apabila tidak ada peningkatan kinerja, maka Manggas bisa saja terancam lengser dari jabatannya.
"Jadi begini, dia (Manggas) udah dikasih peringatan 6 bulan. Dinas PU kan ternyata tidak gitu bergerak (kerjanya). Argumentasi dia, eselon III dan IV tidak mau nurut," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Senin (19/8/2013).
Oleh karena itu, mantan Walikota Bupati Timur itu pun meminta nama-nama pejabat eselon III kepada Kadis PU yang dinilai tidak dapat diajak bekerja sama dan tidak patuh pada pimpinannya.
Sehingga pada Jumat 16 Juni 2013 pekan lalu dilakukan rotasi 16 pejabat eselon III berdasarkan usulan Kadis PU. Namun, Jokowi dan Ahok tetap akan melakukan evaluasi kinerja SKPD, termasuk kepala dinas (kadis) pada Desember 2013 mendatang. Apabila dinilai tidak ada perubahan, maka kemungkinan Kadis PU DKI terancam diganti.
"Iya. Berdasarkan keputusan Pak Manggas. Tapi Pak (Manggas) Rudy ketolong sampe 1 Desember (evaluasinya). Setelahnya, ya kita udah punya data-datanya dia," jelas Ahok. (Riz/Ism)
Ditegur Ahok, Kepala Dinas PU DKI Salahkan Anak Buah
Wagub DKI Jakarta Ahok sempat memperingatkan Kepala Dinas PU DKI Manggas Rudy Siahaan untuk meningkatkan kinerjanya.
Advertisement