Sukses

DPR Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Panglima TNI 21 Agustus

"Bukan memilih, karena calonnya hanya satu, yang dianggap oleh pemerintah yaitu Jendral TNI Moeldoko," kata Tubagus Hasanuddin.

Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan pada KSAD Jendral Moeldoko yang diajukan sebagai calon Panglima TNI oleh pemerintah. Uji kelayakan dan kepatutan itu akan digelar pada 21 Agustus mendatang.

"Bukan memilih, karena calonnya hanya satu, yang dianggap oleh pemerintah yaitu Jendral TNI Moeldoko. Kami lasksanakan fit and proper test tanggal 21," kata Wakil Ketua Komisi I Tubagus Hasanuddin di Kompleks Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/8/2013).

Menurut dia, Komisi I jauh-jauh hari telah meminta catatan tentang Moeldoko kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Komisi Nasional Hak Asasi manusia. Komisi I DPR ingin tahu apakah Moeldoko pernah memiliki riwayat yang buruk.

"Beberapa rekan akan menunjuk KPK dan Komnas HAM untuk jadi bahan sekitar apa saja yang dipertanyakan oleh calon Panglima TNI," kata Tubagus.

Dia mengatakan, jika dilihat dari persyaratan dalam UU TNI 34/2004, Moeldoko telah memenuhi syarat. Hal itu dilihat dari rekor jabatan. Kemudian, dalam uji kepatutan dan kelayakan nantinya akan mempertanyakan hal itu. "Hasilnya seperti apa, tergantung Beliau," pungkas Tubagus. (Eks)