Liputan6.com, Jakarta: Penggunaan magnetic resonance imaging> (MRI) sangat membantu dalam mendeteksi berbagai penyakit yang menjangkiti tubuh manusia. Sebab, alat ini mampu lebih cepat bekerja dibanding Sinar-X yang selama ini digunakan dunia kedokteran. Demikian dikemukakan dr Sandra di Jakarta, baru-baru ini.
Saat ini, menurut Sandra, baru Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto dan RS Harapan Kita yang menggunakan MRI untuk mendeteksi penyakit. Padahal, bagi kalangan dokter, penggunaan alat ini sangat membantu untuk mendeteksi penularan penyakit di tubuh pasien. Misalnya, untuk mendeteksi penyakit jantung, lambung, otak dan stroke.
Sandra menjelaskan, MRI mampu mendeteksi sebagai scaner. Misalnya untuk melacak penyakit lambung, seorang dokter tak lagi harus memasukkan alat ke dubur pasien. Sebab mendeteksi dari luar tubuh dengan MRI sudah cukup. Apalagi, kalangan dokter sebelumnya sudah bersepakat bahwa tindakan memasukkan alat medis ke tubuh pasien atau infasi sebaiknya ditingalkan. Sebab selain tidak praktis, juga mengundang bahaya.(AWD/Tris Wijayanto dan Dwi Guntoro)
Saat ini, menurut Sandra, baru Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto dan RS Harapan Kita yang menggunakan MRI untuk mendeteksi penyakit. Padahal, bagi kalangan dokter, penggunaan alat ini sangat membantu untuk mendeteksi penularan penyakit di tubuh pasien. Misalnya, untuk mendeteksi penyakit jantung, lambung, otak dan stroke.
Sandra menjelaskan, MRI mampu mendeteksi sebagai scaner. Misalnya untuk melacak penyakit lambung, seorang dokter tak lagi harus memasukkan alat ke dubur pasien. Sebab mendeteksi dari luar tubuh dengan MRI sudah cukup. Apalagi, kalangan dokter sebelumnya sudah bersepakat bahwa tindakan memasukkan alat medis ke tubuh pasien atau infasi sebaiknya ditingalkan. Sebab selain tidak praktis, juga mengundang bahaya.(AWD/Tris Wijayanto dan Dwi Guntoro)