Sukses

Belum Siap Ditanya, Abdul Tak Hadiri Sidang Mutilasi Kelaminnya

Abdul Muhyi dipastikan tidak menghadiri sidang perdana kasus pemotongan kelamin dengan tersangka Neneng.

Adbul Muhyi (21), korban pemotongan kelamin yang dilakukan oleh tersangka Neneng Nurhasanah (22) dipastikan tidak hadir dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri Kota Tangerang, Banten. Abdul belum siap menerima pertanyaan terkait kasus yang menimpanya itu.

"Abdul Muhyi belum siap datang karena mungkin masih belum bisa ditanya-tanya. Jadi hari ini mungkin diwakilkan oleh bapak atau saudaranya," kata pengacara Abdul Muhyi, Zainal Abidin di PN Kota Tangerang, Selasa (20/8/2013).

Hari ini merupakan sidang perdana kasus pemotongan kelamin Abdul Muhyi dengan agenda pembacaan dakwaan untuk tersangka Neneng. Meski tidak hadir dalam sidang kali ini, Zainal memastikan kondisi Abdul sudah sehat.

Abdul bahkan telah menjalani aktivitas seperti sebelumnya. Kini, kata Zainal, pemuda malang itu telah bekerja sebagai buruh bangunan di daerah Pamulang.

"Sekarang Muhyi sudah kembali bekerja sebagai buruh bangunan, sudah sebulan ini bekerja. Paling dia mengecat bangunan, ya seperti itulah," tambah dia.

Zainal menjelaskan kliennya itu sedang berusaha memulihkan mental dan psikologisnya setelah kelaminnya dipotong oleh Neneng pada bulan Mei 2013 silam.

"Intinya dia saat ini dia berusaha untuk menunjukkan kepada keluarganya kalau dia itu sudah sehat dan tegar," ungkap Zainal.

Menurut Zainal, tersangka Neneng didakwa Pasal 352 KUHP tentang penganiyaan berat dan Pasal 363 KUHP tentang perampasan dengan hukuman kurungan penjara paling lama 8 tahun penjara. (Eks/Sss)