Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Banten. Di hadapan sekitar seribu mahasiswa, pria yang karib disapa Jokowi itu sempat curhat mengenai kondisi fisiknya yang kurus dan perawakan layaknya orang desa. Namun dengan narsisnya, Jokowi membandingkan dirinya dengan pesinetron Ibukota. Siapa dia?
"Saya ini dari jadi Walikota Solo sampai jadi Gubernur Jakarta banyak yang bilang wajah saya ini wong ndeso, orang desa," ujar Jokowi di lokasi, Selasa (20/8/2013).
"Padahal kalau dibanding dengan Dude Herlino, ndak jauh-jauh banget. Tapi Itu hanya perasaan saya aja, ndak tahu kata orang lain gimana," cetusnya sembari tertawa disambut gelak tawa hadirin.
Melanjutkan kembali cerita mengenai wajah ndeso, Jokowi menuturkan pengalamannya ketika pertama kali menjabat Walikota Solo. Saat itu dirinya tak terlalu percaya diri karena kalah gagah dari ajudannya. Dengan kegagahannya, justru sang ajudanlah yang sering dikira sebagai walikota. Tak kuat dengan kondisi itu, ajudan itu pun digantinya.
"Wajah saya ndeso, tetapi ajudan di pinggir saya lebih gagah. Setiap tamu yang datang, yang disalami dia terus," keluhnya.
"3 Bulan saya nggak kuat," pungkas Jokowi disambut gelak tawa hadirin.
Politisi PDIP itu didaulat membawakan kuliah umum bertema 'Jakarta Inspirasi Indonesia'. Selain dihadiri mahasiswa, Rektor UIN Komaruddin Hidayat beserta para dekan UIN Jakarta pun turut mendengarkan kuliah umum Jokowi ini. (Ndy/Sss)
"Saya ini dari jadi Walikota Solo sampai jadi Gubernur Jakarta banyak yang bilang wajah saya ini wong ndeso, orang desa," ujar Jokowi di lokasi, Selasa (20/8/2013).
"Padahal kalau dibanding dengan Dude Herlino, ndak jauh-jauh banget. Tapi Itu hanya perasaan saya aja, ndak tahu kata orang lain gimana," cetusnya sembari tertawa disambut gelak tawa hadirin.
Melanjutkan kembali cerita mengenai wajah ndeso, Jokowi menuturkan pengalamannya ketika pertama kali menjabat Walikota Solo. Saat itu dirinya tak terlalu percaya diri karena kalah gagah dari ajudannya. Dengan kegagahannya, justru sang ajudanlah yang sering dikira sebagai walikota. Tak kuat dengan kondisi itu, ajudan itu pun digantinya.
"Wajah saya ndeso, tetapi ajudan di pinggir saya lebih gagah. Setiap tamu yang datang, yang disalami dia terus," keluhnya.
"3 Bulan saya nggak kuat," pungkas Jokowi disambut gelak tawa hadirin.
Politisi PDIP itu didaulat membawakan kuliah umum bertema 'Jakarta Inspirasi Indonesia'. Selain dihadiri mahasiswa, Rektor UIN Komaruddin Hidayat beserta para dekan UIN Jakarta pun turut mendengarkan kuliah umum Jokowi ini. (Ndy/Sss)