Selain menggerebek sebuah ruko tempat percetakan di Bekasi, Tim Densus 88 AT juga beraksi di rumah kontrakan yang berada di Gang Swadaya, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok. Rumah itu ditinggali oleh istri tersangka teroris Abu Sofyan.
"Penggeledahan dilakukan oleh polisi berpakaian preman. Dari penggeledahan itu polisi membawa 5 dus barang bukti, yang diduga berisi puluhan senjata air soft gun," urai Rasim, Ketua RT setempat kepada Liputan 6 SCTV, Senin (20/8/2013)
Selain itu, dari rumah kontrakan yang dihuni NS sejak suaminya Abu Sofyan ditangkap terkait jaringan terorisme, Densus 88 menyita puluhan senjata air soft gun dan sepucuk senjata api.
Sepeninggal Abu Sofyan dibui, ternyata NS meneruskan bisnis suaminya menjual air soft gun. Namun lantaran diduga ilegal, puluhan senjata air soft gun yang dijualnya disita. Terlebih kini marak penembakan yang dilakukan kelompok terlatih terhadap polisi.
Rumah yang dihuni NS pun kini sudah diberi garis polisi. Sementara NS kini masih diperiksa di Mapolda Metro Jaya.
NS menjual barang air soft gun di sebuah toko di Jalan Tugu Raya, Kelapa Dua, Cimanggis. Dari toko senjata itu, polisi juga menyita puluhan air soft gun.
Sementara itu, ayah Abu Sofyan, Tukijo yang ditemui wartawan membantah jika anaknya serta mantunya masih menjual senjata api. Namun dia mengakui jika anaknya memang sudah lama bisnis air soft gun. Ia pun mempertanyakan kenapa baru sekarang digeledah dan disita.
Polisi kini tengah gencar melakukan razia, terhadap kepemilikan senjata api dan senjata air soft gun. Razia dilakukan lantaran maraknya penembakan terhadap anggota polisi oleh kelompok terlatih yang diduga teroris. (Tnt)
"Penggeledahan dilakukan oleh polisi berpakaian preman. Dari penggeledahan itu polisi membawa 5 dus barang bukti, yang diduga berisi puluhan senjata air soft gun," urai Rasim, Ketua RT setempat kepada Liputan 6 SCTV, Senin (20/8/2013)
Selain itu, dari rumah kontrakan yang dihuni NS sejak suaminya Abu Sofyan ditangkap terkait jaringan terorisme, Densus 88 menyita puluhan senjata air soft gun dan sepucuk senjata api.
Sepeninggal Abu Sofyan dibui, ternyata NS meneruskan bisnis suaminya menjual air soft gun. Namun lantaran diduga ilegal, puluhan senjata air soft gun yang dijualnya disita. Terlebih kini marak penembakan yang dilakukan kelompok terlatih terhadap polisi.
Rumah yang dihuni NS pun kini sudah diberi garis polisi. Sementara NS kini masih diperiksa di Mapolda Metro Jaya.
NS menjual barang air soft gun di sebuah toko di Jalan Tugu Raya, Kelapa Dua, Cimanggis. Dari toko senjata itu, polisi juga menyita puluhan air soft gun.
Sementara itu, ayah Abu Sofyan, Tukijo yang ditemui wartawan membantah jika anaknya serta mantunya masih menjual senjata api. Namun dia mengakui jika anaknya memang sudah lama bisnis air soft gun. Ia pun mempertanyakan kenapa baru sekarang digeledah dan disita.
Polisi kini tengah gencar melakukan razia, terhadap kepemilikan senjata api dan senjata air soft gun. Razia dilakukan lantaran maraknya penembakan terhadap anggota polisi oleh kelompok terlatih yang diduga teroris. (Tnt)