Kecaman terhadap militer Mesir terkait kekerasan yang dialami warga sipil juga bergulir di sejumlah daerah. Aksi solidaritas tidak hanya dalam bentuk unjuk rasa, tapi juga melalui doa dan salat gaib.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Selasa (20/8/2013) malam, ratusan anggota Hizbut Tahrir Indonesia di Surabaya, Jawa Timur menggelar solidaritas mengecam kebrutalan militer Mesir terhadap pendukung mantan Presiden Morsi.
Mereka mengklaim bukan pendukung Presiden Morsi, namun mengecam militer Mesir yang menewaskan ratusan umat muslim di negara piramida itu. Mereka juga menilai demokrasi di negara tersebut menyimpang dari ajaran Islam.
Massa Hizbut Tahrir Indonesia di Jawa Barat juga mengecam kekerasan militer dan polisi Mesir yang membantai ratusan jiwa itu. Mereka meminta pemerintah Indonesia aktif mendamaikan faksi yang bertikai, dan membantu warga Mesir yang tertindas.
Di Sragen Jawa Tengah, ratusan murid Sekolah Dasar Azahra juga mengecam kekejaman militer Mesir. Mereka menggelar salat gaib dan doa bersama untuk warga sipil dan anak-anak yang meninggal dunia dan menjadi korban pembunuhan tentara Mesir.
Solidaritas terhadap warga mesir juga ditunjukkan pelajar kelas I SMK Al Ihsan Pamarican Ciamis, Jawa Barat. Di tengah acara pengenalan sekolah, siswa yang baru masuk dikumpulkan di halaman sekolah dan diajak berdoa bersama agar konflik di Mesir segera berakhir
Doa mereka panjatkan sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan, akan banyaknya warga sipil yang menjadi korban. Selain itu, mereka juga mengkhawatirkan nasib warga negara Indonesia di Mesir dan berharap tidak sampai menjadi korban. (Tnt)
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Selasa (20/8/2013) malam, ratusan anggota Hizbut Tahrir Indonesia di Surabaya, Jawa Timur menggelar solidaritas mengecam kebrutalan militer Mesir terhadap pendukung mantan Presiden Morsi.
Mereka mengklaim bukan pendukung Presiden Morsi, namun mengecam militer Mesir yang menewaskan ratusan umat muslim di negara piramida itu. Mereka juga menilai demokrasi di negara tersebut menyimpang dari ajaran Islam.
Massa Hizbut Tahrir Indonesia di Jawa Barat juga mengecam kekerasan militer dan polisi Mesir yang membantai ratusan jiwa itu. Mereka meminta pemerintah Indonesia aktif mendamaikan faksi yang bertikai, dan membantu warga Mesir yang tertindas.
Di Sragen Jawa Tengah, ratusan murid Sekolah Dasar Azahra juga mengecam kekejaman militer Mesir. Mereka menggelar salat gaib dan doa bersama untuk warga sipil dan anak-anak yang meninggal dunia dan menjadi korban pembunuhan tentara Mesir.
Solidaritas terhadap warga mesir juga ditunjukkan pelajar kelas I SMK Al Ihsan Pamarican Ciamis, Jawa Barat. Di tengah acara pengenalan sekolah, siswa yang baru masuk dikumpulkan di halaman sekolah dan diajak berdoa bersama agar konflik di Mesir segera berakhir
Doa mereka panjatkan sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan, akan banyaknya warga sipil yang menjadi korban. Selain itu, mereka juga mengkhawatirkan nasib warga negara Indonesia di Mesir dan berharap tidak sampai menjadi korban. (Tnt)