Sukses

Ketua RT: Tak Ada Aktivitas Mencurigakan di Percetakan

Ketua RT mengatakan hanya ada 5 pemuda yang biasa bekerja di tempat tersebut. Tak ada yang mencurigakan.

Terkait penggerebekan Densus 88 di ruko Percetakan Andescre, Ketua RT 06 Margahayu, Bekasi Timur Jamaluddin angkat bicara. Ia mengatakan di ruko percetakan yang digerebek oleh Densus 88 terdapat ada beberapa pemuda yang biasa bekerja di tempat tersebut.

"Di tempat percetakan itu (aktivitas) biasa saja, tidak ada yang mencurigakan, kadang ada 5 atau 6 orang," ujar Jamaluddin saat berbincang dengan Liputan6.com, di depan lokasi penggerebekan oleh Densus 88, Jalan Mayor M Hasibuan No 12D, Selasa (20/8/2013).

Percetakan Andescre sendiri baru berdiri sekitar 1 tahun lebih. "Sebelumnya tempat itu rental komputer," kata Jamaluddin.

Jamaluddin baru menjabat sebagai Ketua RT di wilayahnya  selama 3 bulan. Ia mengaku hanya mengenal seorang pria yang bernama Arifin di perusahaan percetakan itu.

"Waktu saya baru menjabat, saya dikenalkan ke warga-warga sekitar. Kalau di percetakan itu, saya dikenalkan sama Arifin," ungkapnya.

Tidak ada yang aneh dari tingkah laku 5 pemuda yang tinggal di percetakan tersebut. Bahkan, lanjut Jamaluddin, Arifin selalu ikut kegiatan di wilayahnya. (Tnt)