Korban minuman keras oplosan Rendy bertambah. Total korban tewas menjadi 10 orang. Menurut polisi, kandungan alkohol dalam miras itu mencapai 99%.
"Korban sekarang menjadi 10 orang," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestro Jakarta Pusat saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/8/2013).
Kedua korban yang baru meninggal dunia, yakni Mustofa (27) dan Zainudin (31). Keduanya meregang nyawa setelah mendapat perawatan di RS Islam Cempaka Putih.
"2 Orang lagi yang tewas, Zainudin dan Mustofa," singkatnya.
Zainudin merupakan karyawan Rendy di kios jamu gingseng di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat. Zainuddin juga merangkap sebagai pengoplos miras.
Menurut Ketua RT 03/08 Cempaka Baru, Sugihatro, Zainudin memang bekerja kepada Rendy. Namun, Zainudin bukan warganya. "Dia memang bekerja disana, tapi bukan warga saya. Dia pendatang," jelasnya. (Ism/Mut)
"Korban sekarang menjadi 10 orang," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestro Jakarta Pusat saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/8/2013).
Kedua korban yang baru meninggal dunia, yakni Mustofa (27) dan Zainudin (31). Keduanya meregang nyawa setelah mendapat perawatan di RS Islam Cempaka Putih.
"2 Orang lagi yang tewas, Zainudin dan Mustofa," singkatnya.
Zainudin merupakan karyawan Rendy di kios jamu gingseng di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat. Zainuddin juga merangkap sebagai pengoplos miras.
Menurut Ketua RT 03/08 Cempaka Baru, Sugihatro, Zainudin memang bekerja kepada Rendy. Namun, Zainudin bukan warganya. "Dia memang bekerja disana, tapi bukan warga saya. Dia pendatang," jelasnya. (Ism/Mut)