Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring menyambangi gedung KPK sebagai pembicara pada acara diskusi yang bertajuk 'Berantas Korupsi Lewat Udara'. Mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna hijau, politisi PKS ini hadir bersama sejumlah pembicara lainnya seperti anggota Komisi II DPR Ramadhan Pohan serta Direktur Program dan Produksi RRI Kabul Boediono.
Pada kesempatan itu, Tifatul mengaku siap mendukung pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh pihak mana pun. Namun, ia meminta agar jangan hanya kasus korupsi kuota impor daging sapi yang melibatkan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq saja yang diberantas.
"Ya korupsi harus dilawan. Tidak cuma soal sapi saja (yang diberantas)," ujar Tifatul Sembiring di gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/8/2013).
"Seandainya Fatimah anakku mencuri, aku sendiri yang akan memotong tangannya. Itu pernah diajarkan Nabi Muhammad," lanjut dia.
Sementara itu, Ramadhan Pohan menilai bahwa pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK saat pada dasarnya sudah berjalan sangat baik.
"Tapi jangan cuma nangkap-nangkapin orang. Tapi juga mengajak masyarakat luas turut berpartisipasi dalam upaya pemberantasan korupsi," kata Ramadhan.
KPK baru-baru ini meluncurkan siaran radio KanalKPK. Siaran berbasis streaming itu bisa didengarkan melalui website KPK www.kpk.go.id. (Ein/Mut)
Pada kesempatan itu, Tifatul mengaku siap mendukung pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh pihak mana pun. Namun, ia meminta agar jangan hanya kasus korupsi kuota impor daging sapi yang melibatkan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq saja yang diberantas.
"Ya korupsi harus dilawan. Tidak cuma soal sapi saja (yang diberantas)," ujar Tifatul Sembiring di gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/8/2013).
"Seandainya Fatimah anakku mencuri, aku sendiri yang akan memotong tangannya. Itu pernah diajarkan Nabi Muhammad," lanjut dia.
Sementara itu, Ramadhan Pohan menilai bahwa pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK saat pada dasarnya sudah berjalan sangat baik.
"Tapi jangan cuma nangkap-nangkapin orang. Tapi juga mengajak masyarakat luas turut berpartisipasi dalam upaya pemberantasan korupsi," kata Ramadhan.
KPK baru-baru ini meluncurkan siaran radio KanalKPK. Siaran berbasis streaming itu bisa didengarkan melalui website KPK www.kpk.go.id. (Ein/Mut)