Polisi masih menyelidiki kandungan yang terdapat dalam miras oplosan yang diracik Rendy, yang menewaskan 14 orang di Kemayoran, Jakarta Pusat. Setelah kandungan alkohol diketahui, kini beras kencur juga diketahui sudah kedaluwarsa 2 tahun lalu.
"Informasi yang saya dapat, ada masalah pada beras kencur. Beras kencur yang dicampur sudah 2 tahun kedaluwarsa," kata kuasa hukum Rendy, Riza Endriyana di Mapolrestro Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2013).
Riza mengatakan, selama 20 tahun, kliennya memang menjual jamu gingseng dari berbagai bahan yang dioplosnya sendiri. Namun, baru kali ini jamunya itu mengakibatkan belasan orang meregang nyawa.
"Mungkin karena beras kencur itu, selain dari kadar alkohol yang cukup tinggi," jelas Riza. Namun, dirinya belum bisa memastikan hal itu. Sebab, semua jamu yang diminum para korban masih dalam proses uji laboratorium.
Kapolrestro Jakarta Pusat Angesta Romano Yoyol menyebutkan, kadar alkohol dalam miras mencapai 99%. Rendy mencampur beberapa bahan dalam miras yang dijualnya. Bahan-bahan itu adalah susu cair, anggur, beras kencur, putih, gingseng, dan alkohol.
Miras oplosan ini sudah merenggut 14 nyawa. Sementara, Rendy masih mendekam di tahanan Mapolrestro Jakarta Pusat. (Frd/Ism)
"Informasi yang saya dapat, ada masalah pada beras kencur. Beras kencur yang dicampur sudah 2 tahun kedaluwarsa," kata kuasa hukum Rendy, Riza Endriyana di Mapolrestro Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2013).
Riza mengatakan, selama 20 tahun, kliennya memang menjual jamu gingseng dari berbagai bahan yang dioplosnya sendiri. Namun, baru kali ini jamunya itu mengakibatkan belasan orang meregang nyawa.
"Mungkin karena beras kencur itu, selain dari kadar alkohol yang cukup tinggi," jelas Riza. Namun, dirinya belum bisa memastikan hal itu. Sebab, semua jamu yang diminum para korban masih dalam proses uji laboratorium.
Kapolrestro Jakarta Pusat Angesta Romano Yoyol menyebutkan, kadar alkohol dalam miras mencapai 99%. Rendy mencampur beberapa bahan dalam miras yang dijualnya. Bahan-bahan itu adalah susu cair, anggur, beras kencur, putih, gingseng, dan alkohol.
Miras oplosan ini sudah merenggut 14 nyawa. Sementara, Rendy masih mendekam di tahanan Mapolrestro Jakarta Pusat. (Frd/Ism)