Seorang bayi perempuan ditemukan warga di sebuah gudang triplek pada Kamis 22 Agustus sekitar pukul 21.15 WIB. Gudang itu terletak di Jalan Peternakan I RT 3, RW 7, No 36, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Bayi yang diperkirakan baru dilahirkan tersebut ditemukan warga hanya dibalut kain. "Bayinya itu perempuan. Waktu ditemukan kemarin malam masih hidup, bayi ini diduga dibuang oleh orangtuanya," kata Kanit Reskrim AKP Khoiri saat dihubungi di Jakarta, Jumat (23/8/2013).
Meski begitu, bayi perempuan yang ditemukan itu kini telah diakui oleh orangtuanya bernama Umar (21) dan Preti Indah Sari (16). "Kita sudah temukan orangtua dari bayi tersebut. Orangtuanya juga sudah mengaku kalau itu adalah bayinya," tambah Khoiri.
Ia menjelaskan, awalnya sang ibu yang masih dalam keadaan hamil tua sedang berjalan di daerah dekat rumahnya di Jalan Peternakan, Kapuk, Cengkareng, pada malam hari. "Kemudian si ibu dari bayi ini merasa ingin buang air kecil. Akhirnya si ibu buang air kecil di belakang gudang triplek. Ternyata waktu buang air kecil itu, bayinya juga ikut keluar," jelas Khoiri.
Ibu dari bayi itu, lanjut Khoiri, merasa panik karena tak menyangka bayinya itu lahir. Kemudian si ibu juga mengalami pendarahan dan lari ke klinik terdekat.
"Ibu bayi tersebut lagi mau buang air kecil, ternyata bayi tersebut lahir hingga ibu si anak tersebut panik. Si ibu itu langsung ke klinik terdekat, sama pihak klinik dibawa ke RSUD Cengkareng," ucap Khoiri.
"Mengingat pendarahan, ibu bayi tersebut dirawat di RSUD Cengkareng dan sekarang bayi tersebut juga dirawat di sana. Bayi tersebut sudah diakui adalah anaknya," tutup Khoiri. (Mut/Sss)
Bayi yang diperkirakan baru dilahirkan tersebut ditemukan warga hanya dibalut kain. "Bayinya itu perempuan. Waktu ditemukan kemarin malam masih hidup, bayi ini diduga dibuang oleh orangtuanya," kata Kanit Reskrim AKP Khoiri saat dihubungi di Jakarta, Jumat (23/8/2013).
Meski begitu, bayi perempuan yang ditemukan itu kini telah diakui oleh orangtuanya bernama Umar (21) dan Preti Indah Sari (16). "Kita sudah temukan orangtua dari bayi tersebut. Orangtuanya juga sudah mengaku kalau itu adalah bayinya," tambah Khoiri.
Ia menjelaskan, awalnya sang ibu yang masih dalam keadaan hamil tua sedang berjalan di daerah dekat rumahnya di Jalan Peternakan, Kapuk, Cengkareng, pada malam hari. "Kemudian si ibu dari bayi ini merasa ingin buang air kecil. Akhirnya si ibu buang air kecil di belakang gudang triplek. Ternyata waktu buang air kecil itu, bayinya juga ikut keluar," jelas Khoiri.
Ibu dari bayi itu, lanjut Khoiri, merasa panik karena tak menyangka bayinya itu lahir. Kemudian si ibu juga mengalami pendarahan dan lari ke klinik terdekat.
"Ibu bayi tersebut lagi mau buang air kecil, ternyata bayi tersebut lahir hingga ibu si anak tersebut panik. Si ibu itu langsung ke klinik terdekat, sama pihak klinik dibawa ke RSUD Cengkareng," ucap Khoiri.
"Mengingat pendarahan, ibu bayi tersebut dirawat di RSUD Cengkareng dan sekarang bayi tersebut juga dirawat di sana. Bayi tersebut sudah diakui adalah anaknya," tutup Khoiri. (Mut/Sss)