Kepolisian Resor Tegal, Jawa Tengah, mengusut penemuan mayat bayi yang dimasukan dalam koper yang dibuang di Sungai Ketiwon.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tegal AKP Heriyanto di Tegal, Sabtu (24/8/2013) mengatakan, saat ini polisi masih terus menyelidiki kasus penemuan mayat bayi dalam koper itu.
"Kami sudah memeriksa penemu mayat bayi dan belum bisa menetapkan siapa tersangkanya," katanya.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan penyelidikan sementara, polisi menduga kasus pembuangan bayi dalam koper tersebut karena dari hasil hubungan gelap.
"Dugaan sementara, kasus pembuangan bayi itu karena hubungan gelap sehingga orangtuanya tega membuang bayi itu ke Sungai Ketiwon," ujar Heriyanto.
Ia menuturkan, mayat bayi di dalam koper tersebut ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang mencari ikan di bantaran Sungai Ketiwon.
"Saat itu, saksi tidak menduga jika jaring untuk menangkap ikan itu tersangkut tas koper dan berisi mayat bayi, pada Kamis 22 Agustus, sehingga dilaporkan ke polisi," terang Hariyanto. (Ant/Sss)
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tegal AKP Heriyanto di Tegal, Sabtu (24/8/2013) mengatakan, saat ini polisi masih terus menyelidiki kasus penemuan mayat bayi dalam koper itu.
"Kami sudah memeriksa penemu mayat bayi dan belum bisa menetapkan siapa tersangkanya," katanya.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan penyelidikan sementara, polisi menduga kasus pembuangan bayi dalam koper tersebut karena dari hasil hubungan gelap.
"Dugaan sementara, kasus pembuangan bayi itu karena hubungan gelap sehingga orangtuanya tega membuang bayi itu ke Sungai Ketiwon," ujar Heriyanto.
Ia menuturkan, mayat bayi di dalam koper tersebut ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang mencari ikan di bantaran Sungai Ketiwon.
"Saat itu, saksi tidak menduga jika jaring untuk menangkap ikan itu tersangkut tas koper dan berisi mayat bayi, pada Kamis 22 Agustus, sehingga dilaporkan ke polisi," terang Hariyanto. (Ant/Sss)