Pasar Blok G Tanah Abang terus mengalami pembenahan. Agar siap menampung para pedagang kaki lima yang dipindahkan dari jalanan sekitar pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu.
Pantauan Liputan6.com di bangunan yang didominasi warna biru dan oranye tersebut, lantai keramik putih yang terpasang makin kinclong.
Udin (40), seorang pekerja yang tengah mengecat dinding lapak di Lot 2 lantai 2 mengaku, sebagian keramik memang sudah diganti.
"Memang nggak semuanya. Yang pada rusak-rusak itu diganti, tambal sulam gitu," ujar Udin sambil menuntaskan pekerjaannya di lantai 2 Pasar Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2013).
Titian di antara Lot A dan B juga sudah diperbaiki. Padahal sebelumnya 4 anak tangga penghubung itu memiliki celah selebar 5 cm yang menyebabkan pelintas dapat melihat lantai 1 dari bolongan tersebut.
"Sudah disemen juga. Tapi untuk temboknya yang geser belum diperbaiki. Mungkin nanti," sambungnya.
Memasuki bagian lain di lantai 2 Pasar Blok G Tanah Abang, rolling door seperempat lingkaran yang menutupi lapak berukuran 2x2 meter, juga sudah diperbaiki.
Sebelum direnovasi, rolling door tersebut banyak yang keropos karena kurangnya perhatian dan perawatan.
Kini bau cat basah hasil renovasi masih tercium di sepanjang pojok lantai 2 dan 3. Padahal sebelumnya, aroma pesing mendominasi bangunan yang terdiri dari 4 lantai tersebut.
Penghuni 'colongan' yang mendiami lapak-lapak lantai 2 juga sudah tidak terlihat lagi. Bahkan lantai 3 Pasar Blok G Tanah Abang yang sempat didiami PSK juga sudah bersih.
"Memang setelah jam 6 sore, akses masuk kami tutup. Pintu masuknya hanya satu dan terpusat, jadi yang masuk bisa dikontrol," ujar staf Pasar Blok G Tanah Abang yang enggan disebutkan namanya.
Ibu Eddi (48) yang berjualan seragam anak di lantai 1 menuturkan banyak perubahan baik yang dibawa dari renovasi tersebut.
"Ya (pasar) makin bersih. Sudah banyak yang masuk ke sini. Ya semoga saja kalau sudah pada buka penjualan saya juga ikut naik," tutur perempuan berjilbab ini. (Ein/Sss)
Pantauan Liputan6.com di bangunan yang didominasi warna biru dan oranye tersebut, lantai keramik putih yang terpasang makin kinclong.
Udin (40), seorang pekerja yang tengah mengecat dinding lapak di Lot 2 lantai 2 mengaku, sebagian keramik memang sudah diganti.
"Memang nggak semuanya. Yang pada rusak-rusak itu diganti, tambal sulam gitu," ujar Udin sambil menuntaskan pekerjaannya di lantai 2 Pasar Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2013).
Titian di antara Lot A dan B juga sudah diperbaiki. Padahal sebelumnya 4 anak tangga penghubung itu memiliki celah selebar 5 cm yang menyebabkan pelintas dapat melihat lantai 1 dari bolongan tersebut.
"Sudah disemen juga. Tapi untuk temboknya yang geser belum diperbaiki. Mungkin nanti," sambungnya.
Memasuki bagian lain di lantai 2 Pasar Blok G Tanah Abang, rolling door seperempat lingkaran yang menutupi lapak berukuran 2x2 meter, juga sudah diperbaiki.
Sebelum direnovasi, rolling door tersebut banyak yang keropos karena kurangnya perhatian dan perawatan.
Kini bau cat basah hasil renovasi masih tercium di sepanjang pojok lantai 2 dan 3. Padahal sebelumnya, aroma pesing mendominasi bangunan yang terdiri dari 4 lantai tersebut.
Penghuni 'colongan' yang mendiami lapak-lapak lantai 2 juga sudah tidak terlihat lagi. Bahkan lantai 3 Pasar Blok G Tanah Abang yang sempat didiami PSK juga sudah bersih.
"Memang setelah jam 6 sore, akses masuk kami tutup. Pintu masuknya hanya satu dan terpusat, jadi yang masuk bisa dikontrol," ujar staf Pasar Blok G Tanah Abang yang enggan disebutkan namanya.
Ibu Eddi (48) yang berjualan seragam anak di lantai 1 menuturkan banyak perubahan baik yang dibawa dari renovasi tersebut.
"Ya (pasar) makin bersih. Sudah banyak yang masuk ke sini. Ya semoga saja kalau sudah pada buka penjualan saya juga ikut naik," tutur perempuan berjilbab ini. (Ein/Sss)