Sukses

SBY: Negara Mau Maju, Rakyat Harus Rukun

SBY menyatakan, bila negara Indonesia ingin maju, ada hal yang harus diterapkan di tengah masyarakat. Apa saja?

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan, bila negara Indonesia ingin maju, ada hal yang harus diterapkan di tengah masyarakat. Yaitu, rakyat harus dapat bersikap rukun dan teratur.

"Jika ingin negara kita makin ke depan makin maju, jawabannya sudah tahu. Yaitu agar negara maju maka bangsa kita harus rukun dan teratur, bisa berpikir cerdas, dan bekerja keras," kata SBY dalam Silaturahmi Kebangsaan yang digelar Partai Golkar, di Hotel Shangri La, Jakarta, Senin (26/8/2013).

Menurut SBY, ajang silaturahmi yang dihadiri oleh sejumlah pimpinan parpol peserta Pemilu 2014 ini membawa keberkahan bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena pertemuan tersebut menjadi ajang yang baik bagi sebuah demokrasi. "Ini tradisi yang baik. Semoga jadi berkembang di negera kita," ucap dia.

Terkait Pemilu yang akan digelar pada 2014 mendatang, SBY mengimbau masyarakat agar mendukung siapa pun yang terpilih dalam pesta demokrasi tersebut. Tanpa dukungan dari rakyat, pemimpin dan jajarannya tak akan dapat bekerja secara maksimal.

"Akan indah negeri kita, siapa pun yang terpilih mendapatkan dukungan untuk memimpin bangsa ini," jelas SBY.

Sebagai pemimpin negara, lanjut SBY, hanya memiliki 3 tugas pokok. Pertama, ia akan menyambut pemimpin baru hasil dari pemilu mendatang. Selain itu, dirinya juga akan menyerahterimakan urusan pemerintah serta kebijakan-kebijakan dasar yang telah dilaksankaan selama ini.

"Terakhir, saya akan berdoa semoga beliau sukses memimpin kita semua," harap SBY.

Acara silaturahmi kebangsaan ini digelar untuk menjalin rasa kekeluargaan di antara partai politik. Menurut ketua panita TB Ace Hasan Syadzily, persatuan merupakan nilai penting dalam membangun bangsa.

"Dalam dasar negara kita, persatuan ditempatkan terlebih dulu kemudian demokrasi dan keadilan sosial," tutur Ace.

Menurut Anggota Komisi VIII DPR RI ini, partai politik kini tengah bersiap menghadapi Pemilu 2014. Bahkan, setiap partai politik menawarkan konsep dan program politik yang berbeda di masyarakat. (Ali)