Usai kebakaran Pasar Induk Cianjur, Jawa Barat yang menghanguskan ratusan kios, para pedagang masih berusaha mencari barang dagangannya. Meski tak banyak yang bisa diselamatkan, mereka bingung untuk berjualan lagi karena belum ada tempat.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Rabu (28/8/2013) dini hari, petugas pemadam kebakaran masih memadamkan sisa-sisa api yang membakar Pasar Induk Cianjur. Apalagi kepulan asap di dalam pasar masih membubung sehingga dikhawatirkan masih ada api yang tersisa. Petugas pun masih masuk ke dalam pasar karena dikhawatirkan api masih menyala sehingga upaya pemadaman belum dihentikan.
Sementara itu, di tengah kesibukan petugas dan kepulan asap, para pedagang terus berupaya mencari barang dagangan yang masih bisa diselamatkan ke dalam pasar meski polisi melarang mereka masuk. Larang itu diberlakukan lanataran khawatir akan keselamatan para pedagang. Polisi mengimbau para pedagang yang sudah terlanjur masuk ke dalam pasar untuk mengambil barang dagangan mereka.
Barang dagangan yang masih tersisa pun mereka keluarkan dari dalam pasar dengan pengawalan ketat polisi. Penjagaan diberikan untuk menghindari adanya pencurian yang memanfaatkan situasi. Meski dalam kondisi tidak utuh, barang itu mereka evakuasi ke luar pasar.
Pasar Induk Cianjur terbakar hebat Selasa 27 Agustus 2013 pagi saat belum semua pedagang tiba di pasar. Api dengan cepat menjalar dan menghanguskan ratusan kios beserta lapak pedagang kaki lima. Petugas pemadam kebakaran yang terlambat datang kesulitan memadamkan api yang berkobar hebat.
Kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik. Namun sebagian pedagang menduga pasar sengaja dibakar, sebab pemerintah sudah lama hendak memindahkan Pasar Induk ke Pasar Hayam namun ditolak pedagang. Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran. (Ali)
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Rabu (28/8/2013) dini hari, petugas pemadam kebakaran masih memadamkan sisa-sisa api yang membakar Pasar Induk Cianjur. Apalagi kepulan asap di dalam pasar masih membubung sehingga dikhawatirkan masih ada api yang tersisa. Petugas pun masih masuk ke dalam pasar karena dikhawatirkan api masih menyala sehingga upaya pemadaman belum dihentikan.
Sementara itu, di tengah kesibukan petugas dan kepulan asap, para pedagang terus berupaya mencari barang dagangan yang masih bisa diselamatkan ke dalam pasar meski polisi melarang mereka masuk. Larang itu diberlakukan lanataran khawatir akan keselamatan para pedagang. Polisi mengimbau para pedagang yang sudah terlanjur masuk ke dalam pasar untuk mengambil barang dagangan mereka.
Barang dagangan yang masih tersisa pun mereka keluarkan dari dalam pasar dengan pengawalan ketat polisi. Penjagaan diberikan untuk menghindari adanya pencurian yang memanfaatkan situasi. Meski dalam kondisi tidak utuh, barang itu mereka evakuasi ke luar pasar.
Pasar Induk Cianjur terbakar hebat Selasa 27 Agustus 2013 pagi saat belum semua pedagang tiba di pasar. Api dengan cepat menjalar dan menghanguskan ratusan kios beserta lapak pedagang kaki lima. Petugas pemadam kebakaran yang terlambat datang kesulitan memadamkan api yang berkobar hebat.
Kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik. Namun sebagian pedagang menduga pasar sengaja dibakar, sebab pemerintah sudah lama hendak memindahkan Pasar Induk ke Pasar Hayam namun ditolak pedagang. Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran. (Ali)