Gubernur DKI Jakarta Jokowi menjawab kekhawatiran mantan Gubernur Fauzi Bowo atau Foke. Pria bernama lengkap Joko Widodo itu yakin, Jakarta tak akan bernasib malang seperti Kota Detroit di Amerika Serikat yang mengalami kebangkrutan.
Di bawah kepemimpin Jokowi, Jakarta akan selamat dari kebangkrutan. Apalagi dengan pengalamannya sebagai seorang pengusaha, banyak hal yang dapat dilakukan untuk mencegah bangkrut. Pria kurus itu menilai dirinya mampu menyeimbangkan dan mengatur anggaran agar neraca pengeluaran dan pendapatan daerah seimbang.
"Saya ini biasa mengelola perusahaan. Artinya dari sisi kemampuan, keuangan, kita hitung, sama. Kemampuan APBD kita berapa? Berapa yang digunakan buat aparatur, berapa yang buat pembangunan? Yang lainnya yang sudah kami kalkulasikan, itu sudah kami hitung secara detail," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Rabu (28/8/2013).
"Nggak akan bangkrut, APBD (anggaran pendapatan belanja daerah) mau bleeding gimana? Tahun ini saja tambah Rp 20 trilliun. Ini malah tambah, bukannya berkurang," ucapnya.
Selain itu, lanjut Jokowi, Jakarta juga berbeda dengan Detroit yang hanya mengandalkan pemasukan daerah dari 1 sumber, yakni perusahaan otomotif General Motors. Sementara, Jakarta memiliki banyak sumber pemasukan, terutama dari sektor pajak daerah dan jasa perdagangan industri.
"Cara untuk memperbesar income (pemasukan), saya kira Jakarta berbeda dengan Detroit. Kalau yang di Detroit kan satu macam produk saja, yaitu industri mobil. Kalau Jakarta, jasa perdagangan industri kan macem-macem," ujar Jokowi.
"Artinya, kalau satu income ini turun, yang lain naik. Masih bisa tetep eksis, di situ bedanya," pungkas Jokowi. (Ndy/Sss)
Di bawah kepemimpin Jokowi, Jakarta akan selamat dari kebangkrutan. Apalagi dengan pengalamannya sebagai seorang pengusaha, banyak hal yang dapat dilakukan untuk mencegah bangkrut. Pria kurus itu menilai dirinya mampu menyeimbangkan dan mengatur anggaran agar neraca pengeluaran dan pendapatan daerah seimbang.
"Saya ini biasa mengelola perusahaan. Artinya dari sisi kemampuan, keuangan, kita hitung, sama. Kemampuan APBD kita berapa? Berapa yang digunakan buat aparatur, berapa yang buat pembangunan? Yang lainnya yang sudah kami kalkulasikan, itu sudah kami hitung secara detail," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Rabu (28/8/2013).
"Nggak akan bangkrut, APBD (anggaran pendapatan belanja daerah) mau bleeding gimana? Tahun ini saja tambah Rp 20 trilliun. Ini malah tambah, bukannya berkurang," ucapnya.
Selain itu, lanjut Jokowi, Jakarta juga berbeda dengan Detroit yang hanya mengandalkan pemasukan daerah dari 1 sumber, yakni perusahaan otomotif General Motors. Sementara, Jakarta memiliki banyak sumber pemasukan, terutama dari sektor pajak daerah dan jasa perdagangan industri.
"Cara untuk memperbesar income (pemasukan), saya kira Jakarta berbeda dengan Detroit. Kalau yang di Detroit kan satu macam produk saja, yaitu industri mobil. Kalau Jakarta, jasa perdagangan industri kan macem-macem," ujar Jokowi.
"Artinya, kalau satu income ini turun, yang lain naik. Masih bisa tetep eksis, di situ bedanya," pungkas Jokowi. (Ndy/Sss)