Pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) dikenal sebagai pasangan rukun dan sangat harmonis. Hal ini juga yang menjadi keunggulan pasangan ini dengan calon lainnya.
Hadi Pranoto , tim pemenangan Karsa mengatakan, banyak elemen warga datang ke posko pemenangan di Jalan Citarum, Surabaya, untuk menyatakan dukungan. Alasan utama mereka memberi dukungan karena pasangan ini sangat rukun.
"Mereka yang datang rata-rata melihat ini pasangan pemimpin yang tidak dimiliki oleh pasangan lain. Mereka rukun sejak awal sampai incumbent sekarang," terangnya di posko pemenangan, Citarum, Surabaya, Rabu (28/8/2013).
Hadi mencontohkan, beberapa pemimpin negara zaman dahulu yang pada akhirnya pisah. Misalnya, Bung Karno dan Bung Hatta, Soeharto dan para wakilnya, Megawati yang pernah berpasangan dengan Hasyim dan Prabowo, sampai SBY yang juga pisah dengan Jusuf Kalla.
"Sama seperti Khofifah. Awalnya dengan Mujiono, sekarang dengan Herman. Sedangkan, Karsa ekselen. Hampir semua dukungan menyatakan kedua pasangan ini rukun dan harmonis," ungkapnya.
Selain itu, prestasi yang diraih sebelumnya pun jadi alasan elemen masyarakat itu datang dan mendukung KarSa.
"Pasangan ini konsisten dengan visi dan misi sejak awal. Pada kampanye pun running pertama yaitu APBD untuk rakyat. Dan itu banyak dirasakan masayarakat," tandasnya. (Rmn/Sss)
Hadi Pranoto , tim pemenangan Karsa mengatakan, banyak elemen warga datang ke posko pemenangan di Jalan Citarum, Surabaya, untuk menyatakan dukungan. Alasan utama mereka memberi dukungan karena pasangan ini sangat rukun.
"Mereka yang datang rata-rata melihat ini pasangan pemimpin yang tidak dimiliki oleh pasangan lain. Mereka rukun sejak awal sampai incumbent sekarang," terangnya di posko pemenangan, Citarum, Surabaya, Rabu (28/8/2013).
Hadi mencontohkan, beberapa pemimpin negara zaman dahulu yang pada akhirnya pisah. Misalnya, Bung Karno dan Bung Hatta, Soeharto dan para wakilnya, Megawati yang pernah berpasangan dengan Hasyim dan Prabowo, sampai SBY yang juga pisah dengan Jusuf Kalla.
"Sama seperti Khofifah. Awalnya dengan Mujiono, sekarang dengan Herman. Sedangkan, Karsa ekselen. Hampir semua dukungan menyatakan kedua pasangan ini rukun dan harmonis," ungkapnya.
Selain itu, prestasi yang diraih sebelumnya pun jadi alasan elemen masyarakat itu datang dan mendukung KarSa.
"Pasangan ini konsisten dengan visi dan misi sejak awal. Pada kampanye pun running pertama yaitu APBD untuk rakyat. Dan itu banyak dirasakan masayarakat," tandasnya. (Rmn/Sss)