Kemacetan di Ibukota ternyata tidak hanya terjadi di pagi, tapi juga dan sore hari. Selain volume kendaraan terus meningkat, faktor manusia juga tak jarang menjadi pemicu kemacetan itu sendiri.
Lampu lalu lintas pun seperti tak dihiraukan lagi oleh pengguna jalan. Meski menyala, para pengguna jalan justru berebut jalur dan saling serobot.
Misalnya di persimpangan perempatan lampu merah Plaza Arion, Rawamangun. Lalu lintas yang menuju Kawasan Pulo Gadung dan menuju Pulo Mas itu semrawut sejak pukul 15.10 WIB hingga pukul 17.30 WIB. Puluhan roda empat dan dua pun tertahan di masing-masing arah. Kemacetan parah pun tak terelakkan.
"Ya main serobot aja, gimana bisa lewat. Semua maunya jalan duluan. Ya udah deh jadinya begini (macet parah)," kata pengguna kendaraan roda dua, Mukhlis (40) di simpang Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (28/8/2013).
Pantauan Liputan6.com, badan bus Transjakarta yang keluar dari arah Pemuda Rawamangun menuju ke Pulo Mas semakin menambah kemacetan. Karena kendaraan roda dua dan empat yang terdapat di belakangnya jadi tertahan.
Kondisi kemacetan tersebut akhirnya memicu emosi para pengguna jalan, keributan pun muncul. Meski demikian, tak ada satu pun anggota Kepolisian yang terlihat berjaga, padahal tepat di simpang Rawamangun tersebut terdapat pos polisi. (Tnt/Ism)
Lampu lalu lintas pun seperti tak dihiraukan lagi oleh pengguna jalan. Meski menyala, para pengguna jalan justru berebut jalur dan saling serobot.
Misalnya di persimpangan perempatan lampu merah Plaza Arion, Rawamangun. Lalu lintas yang menuju Kawasan Pulo Gadung dan menuju Pulo Mas itu semrawut sejak pukul 15.10 WIB hingga pukul 17.30 WIB. Puluhan roda empat dan dua pun tertahan di masing-masing arah. Kemacetan parah pun tak terelakkan.
"Ya main serobot aja, gimana bisa lewat. Semua maunya jalan duluan. Ya udah deh jadinya begini (macet parah)," kata pengguna kendaraan roda dua, Mukhlis (40) di simpang Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (28/8/2013).
Pantauan Liputan6.com, badan bus Transjakarta yang keluar dari arah Pemuda Rawamangun menuju ke Pulo Mas semakin menambah kemacetan. Karena kendaraan roda dua dan empat yang terdapat di belakangnya jadi tertahan.
Kondisi kemacetan tersebut akhirnya memicu emosi para pengguna jalan, keributan pun muncul. Meski demikian, tak ada satu pun anggota Kepolisian yang terlihat berjaga, padahal tepat di simpang Rawamangun tersebut terdapat pos polisi. (Tnt/Ism)