Saksi kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian, Ridwan Hakim, mengaku pernah bertemu terdakwa Ahmad Fathanah sebanyak 3 kali di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan.
Namun, kata Ridwan, dalam pertemuan tersebut mereka sama sekali tidak pernah membicarakan penambahan kuota impor daging sapi untuk PT Indoguna Utama.
"Tiga kali ketemu terdakwa (Fathanah) di Citos. Sama sekali tidak ada bicara soal daging sapi. Kadang bicara soal perempuan. Obrolan laki-laki saja," ujar Ridwan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (29/8/2013).
Ridwan yang dikenal sebagai putera dari Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin juga mengaku pernah bertemu dengan Fathanah di Malaysia. Pertemuan itub terjadi secara tidak sengaja.
"Saya tidak ada keterkaitan dengan impor daging. Saya kan pihak yang ditemui. Saya tidak tahu maksud dia ke Kuala Lumpur," terang Ridwan.
Selama ini, Fathanah yang didakwa melakukan suap dan pencucian uang itu memang dikenal sebagai sosok yang dekat dengan banyak wanita, mulai pengusaha hingga artis. (Eks/Yus)
Namun, kata Ridwan, dalam pertemuan tersebut mereka sama sekali tidak pernah membicarakan penambahan kuota impor daging sapi untuk PT Indoguna Utama.
"Tiga kali ketemu terdakwa (Fathanah) di Citos. Sama sekali tidak ada bicara soal daging sapi. Kadang bicara soal perempuan. Obrolan laki-laki saja," ujar Ridwan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (29/8/2013).
Ridwan yang dikenal sebagai putera dari Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin juga mengaku pernah bertemu dengan Fathanah di Malaysia. Pertemuan itub terjadi secara tidak sengaja.
"Saya tidak ada keterkaitan dengan impor daging. Saya kan pihak yang ditemui. Saya tidak tahu maksud dia ke Kuala Lumpur," terang Ridwan.
Selama ini, Fathanah yang didakwa melakukan suap dan pencucian uang itu memang dikenal sebagai sosok yang dekat dengan banyak wanita, mulai pengusaha hingga artis. (Eks/Yus)