Bila Terpilih, Miing-Suratno Utamakan Pendidikan di Tangerang

Belum selesai masa pencoblosan, tapi rasa optimistis sudah melingkupi pasangan calon Walikota Tangerang, Dedy 'Miing' Gumelar-Suratno. Bila terpilih nanti, ada 2 hal yang akan segera mereka lakukan, yakni memberi pendidikan gratis bagi anak tidak mampu dan mengatur infrastruktur, khususnya jalan raya supaya tidak terjadi kemacetan seperti di Jakarta.

"Pertama yang akan kita lakukan itu dari pendidikan dan infrastruktur, atau pembangunan," terang calon Wakil Walikota Tangerang Suratno kepada Liputan6.com, di Tangerang, Sabtu (31/8/2013).

Suratno menjelaskan, pendidikan itu sudah dituangkan dalam Perda 11 Tahun 2007. Di dalamnya diatur tentang penyelenggaraan pendidikan untuk anak yatim dan misikin dibebaskan dari biaya sekolah. Namun, lanjut Ketua DPD PAN Tangerang ini, aplikasinya belum jalan.

"Masih banyak yang belum bersekolah. Tidak boleh ada anak-anak Tangerang yang tidak sekolah dan pemerintah harus turun tangan dalam hal ini," ujarnya.

Kedua, terkait jalan raya. Suratno melihat Tangerang memiliki potensi besar, dan mampu menyaingi Jakarta. Bila memiliki daya pikat seperti ibukota, maka Tangerang akan dipenuhi orang-orang, imbasnya pada kemacetan di jalan raya. "Jadi, dari sekarang kita akan menata ulang Tangerang 50 tahun ke depan. Ini supaya tidak terjadi kemacetan dan kebanjiran seperti jakarta," papar Suratno.

Kini, Miing dan Suratno sedang berkumpul dengan para simpatisannya di Miing Center, Karawaci, Tangerang. Pantauan Liputan6.com di lokasi, terlihat puluhan orang duduk-duduk sembari membahas siapa pemenang Pilwakot. Humas Miing-Suratno, Tulus Santosa mengatakan pendukung pasangan nomor 3 itu akan datang setelah waktu pencoblosan ditutup. (Mut)