Suasana duka menyelimuti rumah korban kecelakaan lalu-lintas di tanjakan Sribit, Gua Kiskendo, Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta. Salah satunya Ibnu Adiyanto, warga Dusun Sonyo, Desa Jatimulyo.
Air mata terus mengalir di pipi Marni, ibu dari Ibnu. Marni tak menyangka putranya yang masih berusia 15 tahun dan duduk di bangku SMP itu sudah dipanggil Yang Maha Kuasa.
Kepedihan juga dirasakan sang ayah yang kerap pingsan, mengingat satu jam sebelum musibah ia masih bersendau gurau dengan Ibnu. Keluarga dan kerabat yang datang terus berupaya menenangkan kedua orangtua Ibnu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Minggu (1/9/2013), warga yang datang ke rumah duka juga turut larut dalam kepedihan keluarga sederhana ini. Jenazah Ibnu disemayamkan di depan patung Buddha dan didoakan oleh umat Buddha yang datang melayat.
Polisi sendiri telah menyelidiki lokasi kejadian. Beberapa titik ditandai petugas untuk mengurai kronologi musibah yang merenggut 3 nyawa itu. Meski belum dapat menyimpulkan penyebab kecelakaan, dugaan sementara karena kondisi jalanan yang licin karena perbaikan jalan dan bus menggunakan ban vulkanisir.
Bangkai bus sudah dievakuasi dari lokasi kecelakaan. Selain Ibnu, kedua temannya yaitu Sindi Puspitasari dan Dwi Januriyanto juga tewas dalam kecelakaan yang sama. (Ado)
Air mata terus mengalir di pipi Marni, ibu dari Ibnu. Marni tak menyangka putranya yang masih berusia 15 tahun dan duduk di bangku SMP itu sudah dipanggil Yang Maha Kuasa.
Kepedihan juga dirasakan sang ayah yang kerap pingsan, mengingat satu jam sebelum musibah ia masih bersendau gurau dengan Ibnu. Keluarga dan kerabat yang datang terus berupaya menenangkan kedua orangtua Ibnu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Minggu (1/9/2013), warga yang datang ke rumah duka juga turut larut dalam kepedihan keluarga sederhana ini. Jenazah Ibnu disemayamkan di depan patung Buddha dan didoakan oleh umat Buddha yang datang melayat.
Polisi sendiri telah menyelidiki lokasi kejadian. Beberapa titik ditandai petugas untuk mengurai kronologi musibah yang merenggut 3 nyawa itu. Meski belum dapat menyimpulkan penyebab kecelakaan, dugaan sementara karena kondisi jalanan yang licin karena perbaikan jalan dan bus menggunakan ban vulkanisir.
Bangkai bus sudah dievakuasi dari lokasi kecelakaan. Selain Ibnu, kedua temannya yaitu Sindi Puspitasari dan Dwi Januriyanto juga tewas dalam kecelakaan yang sama. (Ado)