Sukses

Ledakan Kalideres Akibat Gas Bocor, 3 Rumah Diberi Garis Polisi

Ketiga rumah itu dalam kondisi rusak. Untuk rumah yang menjadi pusat ledakan tabung gas terlihat sudah tidak lagi memiliki pintu.

Warga perumahan Palem Permata, Kalideres, Jakarta Barat dihebohkan dengan ledakan yang berasal dari sebuah rumah pada Minggu 1 September 2013 sekitar pukul 22.00 WIB. Ledakan tersebut sementara diduga berasal dari gas bocor.

"Hasil sementara pengecekan gegana dan Puslabfor tadi malam, diduga akibat dari gas yang bocor di ruangan tertutup, kemudian terjadi ledakan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Senin (2/9/2013).

Hingga kini Polda Metro Jaya terus berkoordinasi dengan Kapolsek Kalideres untuk mencari petunjuk yang lebih jelas dari peristiwa. Saat ini dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang oleh puslabfor bagian fisika forensik.

Ledakan tabung gas di rumah D6 no 39, Kalideres, Jakarta Barat itu memberikan efek kepada 2 rumah di sebelahnya. Hingga saat ini ketiga rumah itu masih diberi garis polisi.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, ketiga rumah itu dalam kondisi rusak. Untuk rumah yang menjadi pusat ledakan tabung gas terlihat sudah tidak lagi memiliki pintu. Kaca jendela pun juga sudah pecah. Kanopi rumah blok D6 No 39 juga lepas.

Sementara itu 2 rumah di sebelahnya, bagian kanan dan kiri, juga terkena imbas. Rumah bernomor 37 dikatakan tidak terlalu parah terkena efek ledakan yang terjadi pada, Minggu (1/9) malam, kemarin. Namun, rumah bernomor 40, mengalami kerusakan cukup parah. Terlihat, kaca jendela terpental dan pecah. Beruntung kedua rumah disebelahnya itu dalam keadaan kosong.

Menurut seorang saksi yang berada 3 rumah dari tempat kejadian, Along, ledakannya cukup kuat. Hingga kini warga di blok D ini, belum mengetahui secara pasti penyebab ledakan tersebut.

"Penyebab pastinya kita di blok D ini sih belum tahu ya. Soalnya yang punya rumah, jarang ada di rumah," kata dia, didepan rumahnya, blok D no 33, Palem Permata, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (2/9/2013). Ledakan yang masih didalami pihak kepolisian mengeaskan tidak terdapat korban jiwa. (Ism/Ary)