Polisi masih terus mencari penyebab ledakan yang memporak-porandakan sebuah rumah di Blok D No 39, Perumahan Palem Permata, Kalideres, Jakarta Pusat, Minggu 1 September 2013 malam. Dugaan sementara karena kebocoran gas.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga akibat dari kebocoran gas di ruangan tertutup. Kemudian terjadi ledakan," Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (2/9/2013)..
Namun, Rikwanto belum bisa memastikan penyebabnya. Apakab ledakan tersebut berasal dari tabung gas atau dari gas yang mengalir di dalam pipa. Untuk memastikan, ujar Rikwanto, penyelidikan akan kembali dilakukan. "Siang ini tim Puslabfor akan melakukan olah TKP kembali," jelasnya.
Dalam kejadian ini, Rikwanto menegaskan, tidak ada korban jiwa. Namun dari ledakannya, dua rumah rusak cukup parah, yakni di Blok D No.39 dan 40. "Korban jiwa tidak ada," papar Rikwanto.
Sejumlah saksi pun telah dimintai keterangan oleh polisi terkait ledakan tadi malam, termasuk pemilik rumah. Berdasarkan informasi yang dihimpun, penghuni rumah bernama Yanti beruntung ketika terjadi ledakan tak berada di rumah karena sedang di gereja untuk beribadah. (Ado/Ism)
"Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga akibat dari kebocoran gas di ruangan tertutup. Kemudian terjadi ledakan," Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (2/9/2013)..
Namun, Rikwanto belum bisa memastikan penyebabnya. Apakab ledakan tersebut berasal dari tabung gas atau dari gas yang mengalir di dalam pipa. Untuk memastikan, ujar Rikwanto, penyelidikan akan kembali dilakukan. "Siang ini tim Puslabfor akan melakukan olah TKP kembali," jelasnya.
Dalam kejadian ini, Rikwanto menegaskan, tidak ada korban jiwa. Namun dari ledakannya, dua rumah rusak cukup parah, yakni di Blok D No.39 dan 40. "Korban jiwa tidak ada," papar Rikwanto.
Sejumlah saksi pun telah dimintai keterangan oleh polisi terkait ledakan tadi malam, termasuk pemilik rumah. Berdasarkan informasi yang dihimpun, penghuni rumah bernama Yanti beruntung ketika terjadi ledakan tak berada di rumah karena sedang di gereja untuk beribadah. (Ado/Ism)