Mantan Presiden Jusuf Kalla atau JK mengaku tak pernah mendapat undangan secara resmi dari panitia 'capres idol' itu. Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mengaku hanya diajak Komite Konvensi secara lisan.
"Saya cuma diajak. Surat undanganya tidak ada. Cuma berkali-kali saja diajak," kata JK saat menghadiri apel Kepala Satuan Wilayah Polri di Auditoriom PTIK, Jakarta, Senin (2/9/2013).
Meski sudah berkali-kali diajak sebagai salah satu peserta Konvensi Demokrat, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu menolaknya, karena ia pernah menjabat Ketua Umum Golkar. JK menegaskan dirinya tidak maju atau mundur untuk mengikuti konvensi partai berlambang mercy itu.
"Saya tidak pernah mundur. Dan saya juga tidak pernah masuk. Saya hanya diajak, tapi tidak pernah masuk. Jadi artinya saya tidak pernah mundur kan. Cuma diajak ya tapi saya persilakan lain saja masuk, jangan saya," jelas pengusaha asal Makassar ini.
Komite Konvensi Demokrat telah menemui JK di kediaman untuk ikut pemilihan capres itu. Namun JK menolak, bahkan menyatakan tidak setuju dengan sejumlah persyaratan konvensi.
"Komite mengundang Pak Jusuf Kalla. Tapi tampaknya dia tidak setuju dengan persyaratan yang diberikan," kata juru bicara Komite Konvensi Demokrat Rully Charis di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, 27 Agustus lalu. (Riz/Ism)
Â