Warga Jalan Joko RT 008/004, Lenteng Agung, Jakarta Selatan dihebohkan dengan keluarnya air berwarna merah dari sumur milik Sugiyanto. Lurah Susan Jasmine Zulkifli pun langsung angkat bicara.
Susan Jasmine Zulkifli, Lurah Lenteng Agung yang dituntut mundur warganya karena berbeda keyakinan itu mengaku sudah mendengar fenomena tersebut.
"Sekretaris lurah Adhi Suryo sudah ke lapangan melihat langsung. Memang airnya berwarna merah, merah muda," kata Lurah Susan saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (2/9/2013).
Menurutnya, kelurahan sudah mengirimkan contoh air tersebut ke laboratorium untuk diperiksa. Namun, Susan mengaku belum mengetahui penyebab air di rumah warganya yang bisa berubah warna itu. "Saya belum bisa kasih keterangan, saya juga masih menunggu hasilnya besok," ujarnya.
Keluarnya air warna merah itu pertama kali diketahui istri Sugiyanto, Maimunah. Saat hendak mengambil air wudhu pada Minggu 1 September 2013 sekitar pukul 21.30, Maimunah terkejut air berwarna merah keluar dari sumur di rumahnya yang beralamat di Jalan Joko nomor 23.
Ibu Maimunah pun tetap menggunakan air itu untuk berwudhu. Setelah mengetahui air merah, dia tetap membuka keran airnya. "Siapa tahu airnya kotor," kata Ibu Maimunah.
Namun, setelah ditunggu-tunggu sampai pagi, air yang keluar dari kerannya tak kunjung bening. Air tetap saja berwarna merah. Kabar air merah ini langsung menyebar. Warga pun mulai mendatangi rumah Sugiyanto itu. (Ary/Ism)
Susan Jasmine Zulkifli, Lurah Lenteng Agung yang dituntut mundur warganya karena berbeda keyakinan itu mengaku sudah mendengar fenomena tersebut.
"Sekretaris lurah Adhi Suryo sudah ke lapangan melihat langsung. Memang airnya berwarna merah, merah muda," kata Lurah Susan saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (2/9/2013).
Menurutnya, kelurahan sudah mengirimkan contoh air tersebut ke laboratorium untuk diperiksa. Namun, Susan mengaku belum mengetahui penyebab air di rumah warganya yang bisa berubah warna itu. "Saya belum bisa kasih keterangan, saya juga masih menunggu hasilnya besok," ujarnya.
Keluarnya air warna merah itu pertama kali diketahui istri Sugiyanto, Maimunah. Saat hendak mengambil air wudhu pada Minggu 1 September 2013 sekitar pukul 21.30, Maimunah terkejut air berwarna merah keluar dari sumur di rumahnya yang beralamat di Jalan Joko nomor 23.
Ibu Maimunah pun tetap menggunakan air itu untuk berwudhu. Setelah mengetahui air merah, dia tetap membuka keran airnya. "Siapa tahu airnya kotor," kata Ibu Maimunah.
Namun, setelah ditunggu-tunggu sampai pagi, air yang keluar dari kerannya tak kunjung bening. Air tetap saja berwarna merah. Kabar air merah ini langsung menyebar. Warga pun mulai mendatangi rumah Sugiyanto itu. (Ary/Ism)