Rencana pemerintah Provinsi DKI Jakarta merelokasi sejumlah pedagang kaki lima di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ternyata belum diketahui sebagian pemilik lapak di lokasi tersebut.
"Nggak, belum dengar saya. Kalau memang mau dipindahin saya ikut-ikut saja nanti. Terserah yang lain," ujar Suarman (43), pedagang kaos anak-anak yang sejak 4 tahun lalu membuka lapak di Pasar Kebayoran Lama.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Senin (2/9/2013), pada siang hari pasar tersebut memang padat akibat badan jalan yang bisa dilewati 4 kendaraan secara bersisian itu, setengahnya dipakai berdagang.
"Tapi kalau habis Lebaran ini masih lancar, belum pada balik dari kampung, jadi jalanannya masih lancar. Beda dari biasanya," kata Suarman soal kemacetan di Pasar Kebayoran Lama.
Lain lagi dengan Andi, salah seorang juru parkir di Pasar Kebayoran Lama. Dia mengaku pernah mendengar kabar tentang akan adanya relokasi pedagang, namun hingga kini belum ada sosialisasi dari rencana tersebut.
"Yang saya dengar malah di bawah jalan layang Kebayoran Lama itu mau ditutup karena bikin macet," ungkap pria berbadan kurus tersebut.
Informasi berbeda diterima Imam, penjual minuman dingin di pasar tersebut. "Kabarnya tanggal 5 bulan ini semua dibersihin, tapi ya nggak tahu lagi ya. Cuma omongan gitu-gitu aja sih," tuturnya.
Sebelumnya, Camat Kebayoran Lama, Budi Wibowo, telah berupaya menyiapkan sebuah lahan untuk relokasi sekitar 2.000 pedagang kaki lima ke Pasar Bata Putih di dekat kawasan Pasar Kebayoran Lama saat ini. (Ado/Ein)
"Nggak, belum dengar saya. Kalau memang mau dipindahin saya ikut-ikut saja nanti. Terserah yang lain," ujar Suarman (43), pedagang kaos anak-anak yang sejak 4 tahun lalu membuka lapak di Pasar Kebayoran Lama.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Senin (2/9/2013), pada siang hari pasar tersebut memang padat akibat badan jalan yang bisa dilewati 4 kendaraan secara bersisian itu, setengahnya dipakai berdagang.
"Tapi kalau habis Lebaran ini masih lancar, belum pada balik dari kampung, jadi jalanannya masih lancar. Beda dari biasanya," kata Suarman soal kemacetan di Pasar Kebayoran Lama.
Lain lagi dengan Andi, salah seorang juru parkir di Pasar Kebayoran Lama. Dia mengaku pernah mendengar kabar tentang akan adanya relokasi pedagang, namun hingga kini belum ada sosialisasi dari rencana tersebut.
"Yang saya dengar malah di bawah jalan layang Kebayoran Lama itu mau ditutup karena bikin macet," ungkap pria berbadan kurus tersebut.
Informasi berbeda diterima Imam, penjual minuman dingin di pasar tersebut. "Kabarnya tanggal 5 bulan ini semua dibersihin, tapi ya nggak tahu lagi ya. Cuma omongan gitu-gitu aja sih," tuturnya.
Sebelumnya, Camat Kebayoran Lama, Budi Wibowo, telah berupaya menyiapkan sebuah lahan untuk relokasi sekitar 2.000 pedagang kaki lima ke Pasar Bata Putih di dekat kawasan Pasar Kebayoran Lama saat ini. (Ado/Ein)