Diimingi akan bekerja di restoran dan dijerat utang jutaan rupiah, 28 remaja dan perempuan muda dipaksa melayani lelaki hidung belang. Kasus ini terungkap setelah salah satu orangtua korban melaporkan anak perempuannya yang hilang ke polisi
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (3/9/2013), di rumah berlantai 2 di Gang Pinang, Tamansari, Jakarta Barat inilah para gadis malang itu ditahan.
Selama ini mereka terpaksa tinggal dan diperbudak demi melunasi utang yang tak kunjung lunas. Perempuan ini di antaranya berasal dari Kalimantan, Bogor, Sukabumi, dan Lampung. Beruntung mereka bisa terselamatkan.
Setelah mendapatkan laporan dari salah satu orangtua korban, polisi lalu berpura-pura menebus mereka yang terjebak utang. Polisi kemudian menangkap 4 tersangka yang diduga berperan sebagai perekrut, pengelola, dan pengawas.
Kasus penyekapan dan perbudakan juga pernah menimpa 25 buruh laki-laki. Mereka dipaksa bekerja di sebuah pabrik panci di Tangerang, Banten. Tak hanya disekap dan dipaksa bekerja, mereka juga kerap dianiaya. (Ndy/Ary)
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (3/9/2013), di rumah berlantai 2 di Gang Pinang, Tamansari, Jakarta Barat inilah para gadis malang itu ditahan.
Selama ini mereka terpaksa tinggal dan diperbudak demi melunasi utang yang tak kunjung lunas. Perempuan ini di antaranya berasal dari Kalimantan, Bogor, Sukabumi, dan Lampung. Beruntung mereka bisa terselamatkan.
Setelah mendapatkan laporan dari salah satu orangtua korban, polisi lalu berpura-pura menebus mereka yang terjebak utang. Polisi kemudian menangkap 4 tersangka yang diduga berperan sebagai perekrut, pengelola, dan pengawas.
Kasus penyekapan dan perbudakan juga pernah menimpa 25 buruh laki-laki. Mereka dipaksa bekerja di sebuah pabrik panci di Tangerang, Banten. Tak hanya disekap dan dipaksa bekerja, mereka juga kerap dianiaya. (Ndy/Ary)