Ratusan buruh berunjuk rasa di depan gedung Balaikota Jakarta menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) menjadi Rp 3,7 juta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tuntutan itu sulit dipenuhi.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Rabu (4/9/2013) dini hari memberitakan, dengan sepeda motor maupun berjalan kaki, perwakilan para buruh ini menggereduk Gedung Balaikota Jakarta.
Selain menuntut kenaikan UMP 68 persen, para buruh juga menuntut kenaikan upah minimum secara nasional sebesar 50 persen dari UMP masing-masing daerah.
Sejumlah perwakilan pengunjuk rasa kemudian diterima oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Namun perwakilan pendemo ini sempat kesal karena hanya sebagian perwakilan saja yang boleh masuk.
Kekesalan teredam setelah Ahok tiba dan mendengar keluhan dari 12 orang perwakilan buruh. Menurut Ahok, tuntutan UMP sebesar Rp 3,7 juta itu sulit diwujudkan.
Namun jika tuntutan mereka tidak didengarkan, para pendemo mengancam akan terus melakukan aksi besar-besaran dengan mengerahkan ribuan orang dan mengancam akan mogok nasional. (Ali)
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Rabu (4/9/2013) dini hari memberitakan, dengan sepeda motor maupun berjalan kaki, perwakilan para buruh ini menggereduk Gedung Balaikota Jakarta.
Selain menuntut kenaikan UMP 68 persen, para buruh juga menuntut kenaikan upah minimum secara nasional sebesar 50 persen dari UMP masing-masing daerah.
Sejumlah perwakilan pengunjuk rasa kemudian diterima oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Namun perwakilan pendemo ini sempat kesal karena hanya sebagian perwakilan saja yang boleh masuk.
Kekesalan teredam setelah Ahok tiba dan mendengar keluhan dari 12 orang perwakilan buruh. Menurut Ahok, tuntutan UMP sebesar Rp 3,7 juta itu sulit diwujudkan.
Namun jika tuntutan mereka tidak didengarkan, para pendemo mengancam akan terus melakukan aksi besar-besaran dengan mengerahkan ribuan orang dan mengancam akan mogok nasional. (Ali)