Sukses

Laga Persis Solo Vs PSS Sleman Ricuh, 7 Luka Parah

Laga panas antara tuan rumah Persis Solo melawan PSS Sleman terpaksa dihentikan hingga babak pertama saja.

Kericuhan sepakbola kembali terjadi di Solo, Jawa Tengah. Laga panas tim Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) antara tuan rumah Persis Solo melawan PSS Sleman terpaksa dihentikan hingga babak pertama saja. Akibatnya 7 luka parah. 1 Di antaranya kritis.

Kericuhan terjadi bukan dari para pemain kedua kesebelasan di tengah lapangan, tapi justru dari ribuan suporter Pasoepati yang memadati stadion. Aksi teror dan pelemparan mercon ke tengah lapangan terus terjadi sepanjang pertandingan babak pertama.

Suasana kian panas saat babak pertama berakhir dengan skor imbang. Aksi lempar botol mineral diarahkan ke pemain PSS Sleman terus terjadi. Para pemain pun sempat diamankan di tengah lapangan menghindari lemparan penonton.
Pemain akhirnya berhasil masuk ke ruang ganti di bawah kawalan ketat puluhan personel kepolisian dan TNI dengan menggunakan tameng sebagai pelindung.

Akibat kericuhan ini, seperti pantauan Tim Liputan 6 SCTV di Rumah Sakit Brayat Minulyo, Rabu (4/9/2013), 7 suporter luka parah. 1 Di antaranya kritis.

Pertandingan pun hanya selesai hingga babak pertama. Pemain PSS Sleman enggan melanjutkan pertandingan dan memilih walk out meski harus divonis kalah 3-0. Pelatih PSS Sleman terpaksa tidak melanjutkan pertandingan karena mengkhawatirkan keselamatan pemain.

Amuk massa suporter ini diduga merupakan rangkaian aksi balas dendam suporter tuan rumah Pasoepati terhadap suporter PSS Sleman yang pada 2 musim sebelumnya selalu menghadang suporter Pasoepati saat melakukan lawatan mendukung Persis Solo bertanding di luar khususnya di wilayah Yogyakarta. (Ali)